Massa Gelar Aksi Minta MUI Tegas Tolak Promosi LGBT
Jakarta –Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Indonesia Care Tolak LBGT (Skin Care Tolak LGBT) melakukan aksi damai di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam aksi damai tersebut massa menolak segala bentuk legalisasi dan promosi LGBT di media sosial yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Massa mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan pernyataan penolakan terhadap kelompok LGBT.
massa meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menolak seluruh influencer dan publik figur yang terindikasi sebagai kaum LGBT.
"Kami tidak membenci individu, namun kami menolak ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa dan agama. Untuk itu kami mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar menyerukan penolakan terhadap kaum LGBT yang dapat merusak harkat derajat kemanusiaan," ujar Irvan koordinator aksi.
Tampak puluhan peserta aksi juga membawa spanduk dan poster berisi seruan moral serta penolakan terhadap keberadaan kaum LGBT yang semakin hari kian meresahkan.
Serta membawa poster sosok yang diduga influencer produk skincare yang belakangan viral karena dugaan penyuka sesama jenis.
Massa kemudian bergerak ke salah satu salon kecantikan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di sana massa kembali menyampaikan aspirasi terhadap isu yang berkembang di masyarakat terkait keberadaan kaum LGBT yang terindikasi melibatkan influencer dan publik figur. Para peserta aksi menyampaikan tuntutan mereka dengan membawa spanduk dan melakukan orasi secara damai.