Ada Car Free Night, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Malioboro Yogya saat Libur Lebaran

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA

Cerita KitaYogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit liburan, khususnya saat libur Lebaran 2024. Diantara destinasi favorit yang menjadi magnet untuk kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta selama libur Lebaran 2024 adalah kawasan Malioboro.

Heboh Seragam Sekolah Diganti Usai Lebaran, Begini Penjelasan Kemendikbudristek

Malioboro merupakan kawasan jalan paling populer di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. 

Malioboro jadi pusat kehidupan masyarakat Yogya. Tempat-tempat strategis seperti Kantor Gubernur DIY, Gedung DPRD DIY, Pasar Induk Beringharjo, Teras Malioboro hingga Istana Presiden Gedung Agung juga berada di kawasan ini. 

Tradisi Unik Lebaran di Kampung Arab Surabaya

Di kawasan Malioboro juga terdapat berbagai pusat perbelanjaan, kuliner modern dan tradisional. Semuanya bersanding tanpa sekat dan harmoni.

Sebagai salah satu destinasi favorit, tentu Malioboro menjadi magnet wisatawan sehingga aparat perlu memastikan kelancaran dan kenyamanan wisatawan, dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Malioboro.

Unjung-unjung, Tradisi Unik di Kampung Arab Ampel Surabaya saat Lebaran

 

 

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta

Photo :
  • VIVA

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta

Photo :
  • VIVA

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta

Photo :
  • VIVA

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta

Photo :
  • VIVA

Kawasan Malioboro, DI Yogyakarta

Photo :
  • VIVA

 

"Kegiatan car free night untuk sementara ditiadakan. Mulai H-5 hingga H+5 Lebaran," kata Mariyanto di Kantor Wali Kota Yogyakarta, seperti dikutip VIVA, Selasa, 2 April 2024

 

 

 

Selain meniadakan car free night, Mariyanto membeberkan rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan di kawasan Malioboro. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Malioboro.

"Rekayasa lalu lintas kita siapkan di jalur Malioboro karena menjadi ikon Kota Yogyakarta yang pasti ramai dikunjungi. Rekayasa lalu lintas diberlakukan saat volume kendaraan meningkat maupun saat normal," ujar Mariyanto.

Mariyanto menjelaskan dalam kondisi lalu lintas lancar, kendaraan bermotor milik wisatawan bisa langsung masuk ke kawasan Malioboro yaitu dari arah Jalan Mataram dan Jalan Abu Bakar Ali.

Sementara saat ada penumpukan kendaraan, akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas yaitu dari Gardu Anim akan langsung lurus menuju ke Jalan Pasar Kembang.