Fakta-fakta Menarik Dibalik Pesona Air Terjun Madakaripura

air terjun Madakaripura
Sumber :
  • comchaiyuthphattarakittichan/istockphoto

Cerita Kita –Sebagai air terjun tertinggi di kawasan Pulau Jawa, Air Terjun Madakaripura memang memiliki pesona yang unik. 

Air Terjun Dlundung, Rahasia Alam Di Mojokerto

Wisata yang berlokasi di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini terkenal dengan keindahan yang penuh misteri. Selain itu, pengunjung juga akan dibuat  bertanya-tanya akan keunikan dari bentuk tebing Madakaripura yang tidak seperti air terjun pada umumnya. Lantas, apa sajakah keunikan dari wisata air terjun ini?

1.Nama ‘Madakaripura’

Ini Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Air terjun ini diberi nama Madakaripura bukan tanpa alasan. Penamaan tersebut berasal dari 3 nama yakni Mada yang merupakan nama belakang dari Patih Gajah Mada. Kari memiliki makna ‘peninggalan’, sementara Pura memiliki makna ‘sembahyang’. Jika disimpulkan, Madakaripura merujuk pada arti bahwa momen Patih Gajah Mada yang meninggal saat sedang sembahyang. 

 

Viral Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji, Kemenag: Wajar Tak Salahi Aturan

Hal ini sejalan dengan cerita warga sekitar, Patih Gajah Mada telah menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan hingga Patih Gajah Mada meninggal, dia tetap berada disini untuk merenungkan apa saja yang sudah dilakukannya. Cerita tersebut diperkuat dengan keberadaan arca Patih Gajah Mada di kawasan dekat pintu masuk. Air terjun ini termasuk air terjun abadi yang tidak pernah kering dalam segala musim. Debit airnya pun statis, tidak bertambah atau berkurang.

 

2.Bentuk tebing

Dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl, Madakaripura mampu menyuguhkan pemandangan sekitar yang tampak sejuk dan hijau karena dikelilingi oleh tanaman subur. Suasana menenangkan sekaligus merileksasi dari air terjun juga menghasilkan ketenangan yang nyaman untuk para wisatawan. 

Uniknya, Madakaripura ini merupakan air terjun dengan tebing berbentuk gua beronga atas. Tebing tersebut memiliki tinggi sekitar 200 meter dan luas 25 meter. Air terjunnya mengalir dari berbagai sisi tebing yang melingkar.  Karena itulah, air terjun Madakaripura sebenarnya memiliki 5 titik air terjun. 

 

3.Kearifan Lokal 

Kearifan lokal warga setempat, erat kaitannya dengan ritual-ritual yang ada di Suku Tengger Gunung Bromo. Menjelang Yadnya Kasada (ritual kurban ke kawah Gunung Bromo), diadakan pengambilan air suci (Mendak Tirta) ke air terjun Madakaripura. Dengan  maksud menjadikan prosesi itu sebagai langkah awal sebelum Yadnya Kasada dimulai. 

Air terjun Madakaripura diyakini warga Tengger sebagai salah satu tempat keramat, dimana tempat tersebut adalah pertapaan Patih Gajah Mada. Para pemangku adat setempat biasanya membatasi jumlah warga Tengger yang mengikuti ritual tersebut. Ritual ini juga bertujuan agar para pemangku adat beserta warga setempat bisa terus menjaga kelestarian budaya lokal. 

4.Mitos Warga Setempat

Menurut warga setempat, Madakaripura memiliki makna yang besar dan penting. Karean di tempat inilah, seorang leluhur pernah menghabiskan sisa hidupnya. Patih Gajah Mada menjalani hari-harinya dengan niat baik, yakni untuk merenungkan apa saja yang telah dia lakukan semasa hidup. Untuk itu, muncullah mitos bahwa siapapun yang datang ke tempat ini dengan niat tidak baik, maka akan menemui kesialan. 

Selain itu, warga setempat juga menyarankan wisatawan untuk meninggalkan lokasi air terjun sebelum pukul 14.00. Karena dipercaya akan terjadi hujan mendadak yang bisa mempengaruhi volume air terjun dan bisa membahayakan. 

Mitos berikutnya, bahwa air terjun Madakaripura bisa membuat awet muda. Karena warga setempat meyakini kelebihan luar biasa yang dimiliki air terjun Madakaripura. Di antara kelebihannya yakni menyembuhkan orang sakit dan bisa membuat awet muda. 

Meskipun ada berbagai mitos tentang Madakaripura, namun tidak mengurangi pesona yang disuguhkan. Buat kamu yang suka traveling ke alam terbuka, Madakaripura wajib banget masuk list obyek wisata yang harus kamu kunjungi.