Mujaddid Ampera Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Pusat PLN, Ini Tuntutannya

Mujaddid Ampera gelar aksi di depan gedung PLN
Sumber :

Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo harus bertanggung jawab atas hutang perusahaan yang tercatat Rp138,88 triliun per Juni 2024.

Trisakti Perangi Kekerasan di Kampus, Gencarkan Sosialisasi dan Fasilitasi Mahasiswa

Pesan itu disuarakan Mujaddid Aliansi Mahasiswa Pejuang Demokrasi (Ampera) saat menggelar aksi damai di depan Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

"Jumlah utang PLN per Juni 2024 tembus Rp138,88 triliun, ini menjadi catatan buruk kepemimpinan Darmawan Prasodjo," ujar Koordinator Lapangan Mujaddid Ampera, Kamaluddin.

Program Beasiswa Pendidikan Dorong Anak Dompu Raih Prestasi Nasional dan Internasional

Kata dia, Mujaddid Ampera memandang Darmawan Prasodjo tidak mampu lagi memimpin perusahaan pelat merah sebesar PLN.

Menurutnya, Darmawan sejauh ini hanya piawai menampilkan segala cara untuk PLN terlihat baik-baik saja di depan pemangku kepentingan negara.

Isi Kuliah Kebangsaan Penerima Beasiswa SOKSI, Ketua Dewan Etik Golkar Ajak Anak Muda Jaga Etika

"Begitu juga menggelontorkan CSR yang sebesar-besarnya dalam rangka membungkam mata publik sehingga menjadikannya masih langgeng sampai sekarang," tuturnya.

Untuk itu, Kamaluddin mendesak Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah dengan mengevaluasi posisi Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PLN.

Halaman Selanjutnya
img_title