Program Micro Finance UPLAND Project Kementan Dirasakan Langsung oleh Petani Sumbawa
Sumbawa – Program bantuan akses layanan keuangan (micro finance) yang digagas oleh UPLAND Project Kementerian Pertanian terus memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi kelompok tani. Bantuan ini secara langsung mendukung petani dalam berbagai tahapan, mulai dari penanaman hingga produksi hasil pertanian.
Salah satu kelompok tani, Ayubeta, yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku sangat terbantu oleh program microfinance dari UPLAND Project. Ketua kelompok tani, Rusbianto, menyampaikan bahwa bantuan akses layanan keuangan yang disalurkan melalui PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB memiliki dampak yang signifikan bagi mereka.
"Terima kasih kepada UPLAND Project yang telah menyalurkan dana melalui Bank BPR NTB. Kami, para petani, merasa bangga dan sangat terbantu oleh program ini," ujar Rusbianto dikutip Minggu, 24 November 2024
Proses pencairan dana melalui Bank BPR NTB dinilai cepat dan tidak memberatkan petani. Dengan prosedur yang sederhana, bantuan tersebut memberikan kemudahan bagi petani untuk memenuhi kebutuhan pertanian mereka.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan beban kami. Proses pencairannya juga tidak dipersulit oleh pihak Bank BPR NTB," tambah Rusbianto.
Hal serupa diungkapkan oleh Susi Susanti, anggota Kelompok Tani Ayubeta. Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembelian bibit bawang, obat-obatan, hingga pupuk.
"Kami menggunakan bantuan ini untuk modal menanam bawang, membeli obat-obatan, pupuk, bibit, dan kebutuhan lainnya. Terima kasih kepada UPLAND Project. Semoga bantuan ini membuat kami semakin sejahtera," tutur Susi.