GKSI Dukung Program Makan Gratis Bergizi, Bagikan 15.000 Susu di SPPG Khusus Wong Solo

GKSI Bagikan 15.000 Susu di SPPG Khusus Wong Solo
Sumber :

Solo – Dalam rangka mendukung Program Makan Gratis Bergizi yang telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) hari ini menegaskan komitmennya dengan menyerahkan bantuan berupa 15.000 susu kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Wong Solo di Jawa Tengah. 

Qodari sebut Pilkada Solo Jadi Arena Kelanjutan Kontestasi Politik Nasional Pasca Pilpres

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Rachmat Pambudy serta Bendahara Umum GKSI Febryanto. Acara berlangsung di Dukuh Kelipan, RT 01 RW 07 Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Rachmat Pambudy, memberikan apresiasinya terhadap langkah konkret yang dilakukan oleh GKSI. 

M. Qodari sebut Solo Butuh Figur yang Mampu Lanjutkan Kesuksesan Jokowi-Gibran jadi Wali Kota

“Kebutuhan gizi pada Program Makan Gratis Bergizi ini harus terus berjalan dan terkontrol dengan baik. Terutama ketersediaan susu. Dengan adanya dukungan dari GKSI hari ini, susu dapat kita upayakan,” kata Rachmat, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bendahara Umum GKSI, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan GKSI terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat. 

Pakar: Makan Bergizi ala Prabowo Bisa Berdampak Signifikan bagi Pertumbuhan Anak

“Dengan adanya bantuan 15.000 susu kepada salah satu SPPG (Khusus Wong Solo) pada hari ini merupakan bentuk komitmen GKSI mendukung Program Pemerintah Makan Gratis Bergizi,” ungkapnya.

Program Makan Gratis Bergizi hadir sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan malnutrisi yang masih menjadi salah satu masalah utama di Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa angka stunting dan kekurangan gizi di beberapa wilayah masih memprihatinkan, terutama di kalangan anak-anak. 

Halaman Selanjutnya
img_title