PLTA Jatigede, Energi Bersih untuk Masa Depan Sumedang dan Indonesia

Politikus PAN Farah Puteri Nahlia
Sumber :

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menegaskan pentingnya keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang sebagai pilar utama dalam transisi energi bersih di Indonesia.

Ajak Anak Temui Korban Banjir dan Longsor di Trenggalek, Novita Hardini: Belajar Empati Sejak Dini

Dengan kapasitas 110 Megawatt (MW), PLTA Jatigede tidak hanya menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi strategis dalam ketahanan energi nasional.

"PLTA Jatigede adalah bukti bahwa Indonesia mampu memanfaatkan potensi sumber daya alamnya untuk menciptakan energi bersih dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan tenaga air, kita tidak hanya menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin mahal dan mencemari lingkungan," ujar Farah Puteri Nahlia, Lulusan Royal Holloway, University of London.

Ahmad Ali Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan dan Bansos Bagi Korban Banjir Sausu

Farah mengatakan, PLTA Jatigede Menopang Kebutuhan Listrik Jawa Barat dan Indonesia, karena listrik yang dihasilkan oleh PLTA Jatigede akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Barat bagian timur, termasuk Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon. 

“Bahkan, pasokan energi ini akan menjangkau wilayah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menjadikannya aset strategis dalam sistem kelistrikan nasional,” ujar Farah

Halikinnor Hadirkan Listrik untuk Pertama Kali di Desa Sungai Hanya

Farah juga memaparkan sejumlah manfaat strategis dari PLTA Jatigede, diantranya yautu sebagai Sumber Energi Bersih dan Berkelanjutan. Dia mengatakan PLTA Jatigede adalah bagian dari komitmen Indonesia dalam transisi energi hijau.

“Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pembangkit ini memberikan kontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujarnya

Halaman Selanjutnya
img_title