Bangun Ketahanan Ekonomi Rakyat, Farah Puteri Nahlia Gelar Bazar Sembako Murah di Sejumlah Daerah

Farah Puteri Nahlia Gelar Bazar Murah Sembako di Subang
Sumber :

Majalengka – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat melalui kegiatan Bazar Murah Sembako di tiga kabupaten, yaitu Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS, Menhut Pastikan Kawal Serius

Sedikitnya 6.000 paket sembako didistribusikan kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan sebagian diberikan secara gratis bagi warga yang membutuhkan. Bazar murah ini bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi rakyat secara berkelanjutan.

Farah Puteri Nahlia tidak hanya hadir di tengah masyarakat dalam berbagai momentum, tetapi juga konsisten menjalankan program-program jangka panjang yang berfokus pada penguatan ekonomi rakyat, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan pekerja migran asal Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Cek Perhutanan Sosial di Majalengka, Menhut Pastikan Seluruh Petani Hutan Dapat Pupuk

"Saya percaya bahwa ketahanan ekonomi rakyat tidak hanya dapat dibangun melalui bantuan sosial semata, tetapi dengan memberikan pendampingan dan kesempatan kepada masyarakat, terutama perempuan, agar mereka bisa berdaya dan mandiri," ujar Farah Puteri Nahlia dalam kegiatan bazar murah tersebut.

Melalui program-program pemberdayaan UMKM yang telah dijalankan, banyak perempuan di tiga kabupaten ini yang kini berhasil mengembangkan usaha kecil, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan bahkan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

PLTA Jatigede, Energi Bersih untuk Masa Depan Sumedang dan Indonesia

Tidak hanya dalam sektor ekonomi lokal, Farah juga aktif dalam mendampingi pekerja migran asal Subang, Majalengka, dan Sumedang agar dapat bekerja secara legal, aman, dan mendapatkan perlindungan hukum.

"Banyak warga dari tiga kabupaten ini yang menjadi pekerja migran di luar negeri. Kita harus memastikan bahwa mereka berangkat dan kembali dengan status yang jelas, mendapatkan perlindungan hukum, dan keselamatan kerja sejak awal keberangkatan, selama bekerja di luar negeri, hingga saat mereka kembali ke Tanah Air," tegas Farah.

Data menunjukkan bahwa kontribusi pekerja migran asal Subang, Majalengka, dan Sumedang terhadap perekonomian daerah sangat signifikan. Remitansi atau kiriman uang dari pekerja migran ini telah menjadi salah satu pendorong ekonomi di daerah, membantu kesejahteraan keluarga, mendukung pendidikan anak-anak, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Oleh karena itu, Farah terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon pekerja migran agar mereka memiliki pemahaman yang baik mengenai prosedur hukum, hak dan kewajiban, serta risiko yang mungkin dihadapi di negara tujuan.

Melalui Bazar Murah Sembako, pemberdayaan UMKM, dan perlindungan pekerja migran, Farah Puteri Nahlia terus berupaya membangun ketahanan ekonomi rakyat dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

"Komitmen saya bukan hanya hadir dalam satu momen, tetapi terus berjalan untuk mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, dari ekonomi hingga perlindungan tenaga kerja. Saya ingin melihat masyarakat, terutama perempuan, semakin mandiri, sejahtera, dan mampu membangun masa depan yang lebih baik," tutup Farah.

Dengan berbagai program yang telah dijalankan, Farah Puteri Nahlia membuktikan bahwa kepedulian terhadap rakyat bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat di Subang, Majalengka, dan Sumedang.