Kongres Luar Biasa KKI, OSO Terpilih Jadi Ketua Umum Periode 2025-2029

Oesman Sapta Odang (OSO)
Sumber :

Jakarta – Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih menjadi Ketua Umum Kushin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI) periode 2025-2029. Para pengurus daerah memilih OSO secara aklamasi, dalam Kongres Luar Biasa (KLB). 

Munas Diskors, Akhmad Muqowam Tegaskan Masih Ketum PB IKA PMII

KLB ini sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya. Sebab, berdasarkan agenda yang diterima dari panitia, acara kali ini sesungguhnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KKI seluruh Indonesia. 

Ia diminta memimpin untuk empat tahun ke depan karena Ketum sebelumnya, Nono Sampono mengundurkan diri. OSO pada periode sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pembina KKI.

Jelang Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketum Diharap Mampu Jaga Moral Etik Persaudaraan

"Semua pengurus daerah sudah sepakat Pak OSO menjadi Ketum KKI. Mohon Pak OSO bersedia, demi kemajuan dan kejayaan KKI ke depan," kata Wakil Ketua Dewan Guru KKI Pusat, Ardy Ganggas dalam KLB KKI, Jakarta Pusat, Minggu 16 Maret 2025.

"Acara akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Dewan Guru. Mohon pengurus daerah jangan meninggalkan tempat," ujar Ardy. 

Proses Pendaftaran Ketua IPSI Jakarta Utara Disorot, Tokoh Pemuda Minta Prabowo Turun Tangan

OSO yang datang setelah terpilih nampak kaget mendengar pernyataan Ardy tersebut. Dia seolah tidak percaya, dan ingin mendengar langsung suara dari seluruh pengurus daerah yang mendukungnya. 

"Tunggu dulu, kan saya belum jawab bersedia atau tidak dan apa alasannya dari pergantian kepengurusan. Saya juga mau ngobrol dulu dengan semua kader saya, para pengurus daerah," ucap OSO. 

Ardy menjelaskan, selain karena Nono mengundurkan diri, para pengusus daerah menilai hanya OSO yang mampu membawa KKI kembali berjaya. Ardy menegaskan, keterpilihan OSO sudah sesuai AD/ART organisasi. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, tugas yang saudara berikan kepada saya saya terima untuk sementara. Sampai nanti kita menemukan orang yang tepat untuk memimpin KKI," kata OSO. 

OSO kemudian berencana untuk menyusun kepengurusan, Dewan Pembina, Dewan Guru, dan Majelis Sabuk Hitam KKI. "Akan saya susun sesuai hati nurani saya, dan sesuai masukan dari kalian," ujarnya. 

Mantan Ketua DPD RI ini ingin hasil KLB ini menjadi momentum baik untuk kebangkitan KKI. Ia ingin pengurus KKI daerah menjaring calon-calon atlet berprestasi, sedari belia. 

"Saya harapkan pengurus daerah membuat dojo-dojo kecil di daerahnya masing-masing. Walaupun sampai detik ini, dojo yang terbesar masih dojonya KKI," ucapnya. 

"Jaring anak-anak yang kecil-kecil, kalau perlu umur 8 tahun. Itu orang tuanya pasti mengantar, ajak orang tuanya jadi pengurus," kata OSO, yang langsung dijawab siap secara serempak oleh para pengurus daerah.