Puja Waisak Thudong 2025: 38 Bhikkhu Thailand Tebar Cinta Kasih di Si Mian Fo Riverwalk Island
Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, sebanyak 38 Bhikkhu Thudong dari Thailand yang telah menempuh perjalanan kaki sejauh 2.800 kilometer menuju Candi Borobudur, menggelar kegiatan doa bersama bertajuk Puja Waisak Thudong 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu (14/5) di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Mengusung tema “Doa, Pemberkahan, dan Berbagi Cinta Kasih bersama Bhikkhu Thudong”, kegiatan ini menjadi momentum untuk menyalurkan hasil pindapata dan sanghadana yang sebelumnya diterima pada acara Thudong 2025 tanggal 19 April lalu. Bantuan tersebut disalurkan kepada panti asuhan, rumah ibadah, serta masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, Miranda DWK, antusiasme umat terhadap acara keagamaan di kawasan Si Mian Fo sangat tinggi. “Thudong pada 19 April lalu merupakan yang pertama kali digelar di sini, karena Si Mian Fo baru diresmikan pada 9 November. Dari data kami, saat itu lebih dari 10.000 umat hadir, dan hari ini sekitar 3.000 umat kembali mengikuti Puja Waisak,” ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci sekaligus Ketua Panitia Thudong Si Mian Fo, Soegandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada ritual, tetapi juga pada aksi nyata berbagi. “Hari ini, hasil pindapata dan sanghadana dari 19 April lalu akan didistribusikan oleh para Bhikkhu kepada yayasan, tempat ibadah, dan masyarakat yang membutuhkan. Inilah esensi dari misi Thudong,” tuturnya.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Yang Mulia Bhante Phra Yuttana Pranitan dan Yang Mulia Bhante Phra Khru Wichai. Bantuan tersebut dibagikan kepada sekitar 46 vihara dan 19 panti asuhan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
Prosesi Puja berlangsung khidmat dengan penyalaan lilin dan dupa di altar Sang Buddha dan Phra Phrom sebagai bentuk penghormatan spiritual. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila Aradhana dan Paritta, serta Dhammadesana oleh YM Bhante Phra Khru Wichai yang memberikan pesan moral dan spiritual kepada umat.
Para Bhikkhu juga memimpin upacara pemberkahan (blessing) bagi para umat yang hadir, disertai pelimpahan jasa kepada semua makhluk sebagai simbol cinta kasih universal, inti dari ajaran Buddha.