Terpilih Lagi jadi Pentolan PSI, Kaesang Janjikan Bisa Lolos ke Senayan pada 2029
- Antara FOTO
Solo - Putra bungsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030. Kaesang Kembali jadi pentolan PSI lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.
Dalam pidato perdananya, Kaesang mengakui bahwa dirinya gagal membawa PSI lolos ke Senayan lewat Pemilu 2024. Namun, ia yakin PSI bisa jadi partai yang diperhitungkan pada 2029.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan," kata Kaesang pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Dijelaskan Kaesang, saat periode sebelumnya, ia hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengkampanyekan partai yang kini berlogo gajah merah-putih tersebut.
Meski demikian, ia mengapresiasi kinerja para kader di Pemilihan Legislatif 2024. Ia senang karena PSI terjadi peningkatan 100 persen di DPRD, baik tingkat 1 maupun tingkat 2.
Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep.
- Antara FOTO
Pun, Kaesang menjanjikan dengan waktu yang Panjang saat ini yakni 4 tahun hingga tahun politik berikutnya, PSI bisa jadi partai yang besar. Ia juga pede PSI bisa ke Senayan di Pemilu 2029.
"Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Jadi, lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar," kata Kaesang.
Dalam Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, Ketua Steering Committee Kongres PSI Andi Budiman mengumumkan bahwa Kaesang sebagai petahana terpilih jadi ketua umum. Perolehan suara Kaesang dengan 65,28 persen mengalahkan rival caketum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep, yang memperoleh suara 65,28 persen, disusul dengan Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen dan Bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen," kata Andi saat mengumumkan perolehan suara di depan para kader PSI yang menyaksikan.
Andi menuturkan PSI yang kini berganti logo menjadi gajah berwarna merah-putih tersebut sudah melaksanakan proses politik yang penting.
Kata dia, dengan proses pemilihan yang dilakukan secara virtual atau e-vote itu juga jadi bagian dari transformasi politik PSI menjadi partai super terbuka.
"Tidak ada partai di Indonesia yang melaksanakan proses pemilihan ketua umum secara langsung, satu anggota, satu suara," kata Andi.
Dari data yang ditampilkan, Kaesang memperoleh 65,28 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.579.
Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga para kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja.
Proses e-vote telah berlangsung selama 12-18 Juli lalu melalui situs vote.psi.id. (Ant)