Dear PDIP dan PKS: Oposisi Mesti Dijaga Jangan Tergoda Rayuan Koalisi Besar Prabowo

Petinggi PKS saat kampanye akbar Anies-Muhaimin di Stadion JIS.
Sumber :
  • Dok. PKS

Cerita Kita – Duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024. Dinamika politik pasca pengumuman rekapitulasi Pilpres 2024 oleh KPU kini salah satunya tertuju dalam peta koalisi.

Sejumlah parpol yang sebelumnya dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diprediksi bakal berlabuh di barisan pendukung Prabowo-Gibran dalam pemerintahan periode 2024-2029.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga memprediksi hanya tinggal PDIP dan PKS yang jadi oposisi di luar pemerintahan Prabowo. Sementara Nasdem, PKB, dan PPP bakal tergoda dengan tawaran dan lebih memilih gabung ke koalisi pemerintahan Prabowo.

"PDIP dan PKS partai yang ideologis. Karena itu, dua partai ini akan berkoalisi atau tidak bergantung kesamaan ideologis yang akan diperjuangkan," kata Jamil, sapaan akrabnya kepada Cerita Kita, Rabu, 27 Maret 2024.

Ratusan Massa Demo di Depan Kejaksaan Agung, Minta Jaksa Nakal Ditindak Tegas

Petinggi PKS saat kampanye akbar Anies-Muhaimin di Stadion JIS.

Photo :
  • Dok. PKS


Dia menilai kecil kemungkinan PDIP dan PKS akan tergoda tawaran Prabowo untuk bergabung ke koalisi pemerintah. Alasannya, dia menyebut ideologis yang dianut dua partai itu tampak berbeda.

"Jadi, kalau PDIP dan PKS mau bergabung dengan Prabowo, berarti dua partai sudah  meninggalkan ideologi yang diperjuangkannya," lanjut Jamil.
Halaman Selanjutnya
img_title