Israel Kian Brutal di Gaza, PBB Didesak Berani Jatuhi Sanksi Keras

Peserta Aksi For You Palestine (FYP) di depan Kedubes Yordania.
Sumber :
  • istimewa

Cerita Kita – Agresi pasukan zionis Israel terus mengganggu rakyat Palestina meski saat ini bulan Ramadhan. Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilanggar Israel.

Koordinator Aksi For You Palestine (FYP) Muhammad Syauqi Hafiz menyuarakan agar masyarakat dunia bergerak menyelamatkan rakyat Palestina dari kejahatan genosida Israel. Syauqi menyampaikan itu saat  orasi di depan Kantor Kedutaan Yordania, kawasan SCBD Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Syauqi menyerukan agar Israel menghormati aturan gencatan senjata selama Ramadhan. Dia juga mengingatkan agar semua sandera dibebaskan tanpa syarat.

Dia menyebut semua pihak termasuk Israel bisa mematuhi kewajiban berdasarkan hukum internasional yang berkaitan dengan tahanan.

"Itu poin-poin resolusi yang disepakati dan wajib dilaksanakan,” kata Syauqi dalam keteranganya yang dikutip Cerita Kita pada Jumat, 29 Maret 2024.

Sejumlah Negara Arab Ini Justru Membela Israel untuk Hancurkan Palestina

Peserta Aksi For You Palestine (FYP) di depan Kedubes Yordania.

Photo :
  • istimewa



Lebih lanjut, dia mengingatkan pentingnya akses bantuan kemanusiaan dengan perkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza. Menurutnya, segala hambatan mesti dihilangkan terhadap akses bantuan kemanusiaan dalam skala besar.

Dijelaskan dia, hal itu berdasarkan hukum humaniter internasional. Kata Syauqi, itu juga tercantum dalam Resolusi 2712 (2023) dan 2720 (2023).

Dia menyoroti keras kelakuan Israel yang tak taat dengan resolusi DK PBB. Ia heran dengan kelakuan Israel padahal dari kelompok pejuang Palestina sudah bersedia koperatif dengan siap melepas para warga Israel yang ditahan.

Selain tak koperatif, Israel juga makin brutal dalam melancarkan aksi militernya ke rakyat Palestina.

“Bahkan semakin bertambah serangan pembantaian rakyat Gaza,” kata Syauqi.

Kemudian, sikap Israel yang membangkang dilakukan hanya beberapa jam setelah Resolusi DK PBB itu diterbitkan. Secara brutal, zionis Israel melancarkkan serangan dengan menghujani pengungsian Rafah di wilayah selatan Gaza, Palestina.

Bom-bom rudal zionis Israel itu dilakukan sehingga korban kalangan sipil bertambah yang sebagian besarnya dari perempuan dan anak-anak.

“Hal Ini jelas mempertontonkan sikap tidak menghormati bahkan membangkang terhadap Resolusi DK PBB yang baru saja diterbitkan, sekaligus menambah catatan pelanggaran HAM dan hukum internasional oleh Israel,” jelas Syafiq.

Adapun, Anggota Presidium FYP Hadi Kusuma mengingatkan pernyataan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Omongan Antonio bahwa implementasi resolusi gencatan senjata tak boleh gagal. Namun, Israel bandel dengan melanggar resolusi tersebut.

Dia menyerukan agar PBB berani menjatuhi sanksi keras terhadap Israel atas pelanggarannya.
 
"Maka sanksi keras, tegas, dan berdampak harus dijatuhkan oleh PBB kepada penjajah Israel,” ujar Hadi saat orasi di depan Kantor Kedutaan Besar Mesir, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.




Penampakan Bangkai Rudal Raksasa Iran yang Menghujani Israel