Tentara Rusia Lelang Pisau yang Digunakan Potong Telinga Teroris Moskow
- AP Photo via VIVA.co.id
Cerita Kita – Tentara Rusia melelang pisau yang dia gunakan untuk memotong telinga teroris ISIS, yang melakukan serangan teror dan pembantaian mematikan di pertunjukan musik Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow, pada 22 Maret 2024 lalu.
Tersangka teroris bernama Saidakrami Rachabalizoda, warga Tajikistan, terlihat menangis dan berteriak di tanah, ketika tentara Rusia memukulinya dengan popor senjata, seperti dalam potongan video yang dibagikan di Telegram.
Sementara video berikutnya menunjukkan seorang petugas keamanan memotong telinga kanannya dan memaksanya memakan potongan telinga tersebut.
Petugas tersebut, yang sebelumnya terlihat mengenakan seragam neo-Nazi, kini telah melelang pisau pendek berlumuran darah tersebut.
Dibagikan di saluran Telegram 'TopaZ Says' yang terhubung dengan neo-Nazi, pisau 'pemotong telinga' itu dilelang tanpa tawaran awal.
Sebuah gambar pisau pendek berlumuran darah tampaknya cocok dengan yang digunakan untuk mengiris telinga teroris Rachabalizoda, dalam rekaman yang terlalu mengerikan untuk dibagikan kepada MailOnline.
Administrator saluran tersebut mengatakan bahwa mereka hanya akan mengirimkan 'sebagian dana ke rekening amal untuk para korban serangan teroris', mengacu pada pembantaian mematikan di Moskow yang menyebabkan hampir 140 warga sipil tewas.