Pemerintahan Prabowo Berpotensi Disandera Lewat Parlemen, Jangan Berpangku Tangan ke Jokowi

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Akun X Prabowo @prabowo

Cerita Kita – Meski diumumkan KPU sebagai Presiden terpiih RI, Prabowo Subianto bakal menghadapi dinamika tantangan politik berlapis ke depannya. Salah satunya potensi awal pemerintahan Prabowo disandera rival yang jadi oposisi di parlemen.

Demikian analisa itu disampaikan pengamat sekaligus Chief Research Officer Political Strategy Group (PSG) Muhammad Ahsan Ridhoi. Ahsan menuturkan kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 bisa dikatakan tak absolut. Sebab, partai yang dipimpinnya yakni Gerindra bukan pemenang Pileg 2024.

Begitu juga dengan kursi elektoral parpol pengusung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024. Kata Ahsan, jika diadu, suara KIM bakal kalah dengan jumlah parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Komposisi anggota KIM yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat diproyeksikan bisa meraup 280 kursi di DPR sesuai hasil Pileg 2024. Jumlah itu kalah dibandingkan total pendukung koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD yang meraup 300 kursi.

"Lebih sedikit dibanding total perolehan gabungan parpol pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang sebanyak 300 kursi," kata Ahsan, dalam keterangannya dikutip dari VIVA, Selasa, 2 April 2024.

Ratusan Massa Demo di Depan Kejaksaan Agung, Minta Jaksa Nakal Ditindak Tegas

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Photo :
  • Akun X Prabowo @prabowo

Ahsan menyinggung status Gerindra juga bukan sebagai pemenang di Pileg 2024. Partai berlambang burung Garuda itu hanya berada di posisi tiga setelah PDIP dan Golkar. Menurut dia, dengan kondisi itu, posisi Prabowo menjadi kurang strategis.

Lebih lanjut, Ahsan menilai pemerintahan Prabowo yang berpotensi disandera parpol oposisi lewat parlemen DPR. Cara itu pernah dilakukan kubu rival saat dua tahun awal masa pemerintahan Jokowi -Jusuf Kalla.
Halaman Selanjutnya
img_title