Ups! Kondom Bekas Berserakan di RTH Jakbar, Diduga Tempat Esek-esek
- Pemkot Jakbar
Cerita Kita – Petugas kebersihan dari Pemkot Jakarta Barat dikejutkan dengan temuan banyaknya alat kontrasepsi kondom bekas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Temuan kondom bekas di tempat umum ini pun membuat heboh warga setempat.
Temuan kondom bekas itu berawal dari kegiatan pembersihan kawasan tersebut diikuti sekitar 200 petugas gabungan terdiri dari petugas PPSU kelurahan se-Kecamatan Gropet, Satpol PP dan Dishub, Sudis Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Pertamanan dan Hutan Kota, Bina Marga, serta aparat kepolisian dan TNI.
Sebanyak 200 petugas gabungan membersihkan RTH yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke tersebut yang dilakukan sejauh 2 km, melintasi dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Wijaya Kusuma dan Jelambar.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan, aksi bersih-bersih pada area terbuka hijau tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat terkait banyaknya sampah tisu dan bekas alat kontrasepsi di kawasan tersebut.
"Apel diikuti sekitar 200 petugas gabungan terdiri dari petugas PPSU kelurahan se-Kecamatan Gropet, Satpol PP dan Dishub, Sudis Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Pertamanan dan Hutan Kota, Bina Marga, serta aparat kepolisian dan TNI," ujarnya.
Petugas membersihkan lokasi tersebut karena pihak kecamatan Grogol Petamburan berencana melakukan perbaikan fasilitas untuk dibuatkan fasilitas jogging track atau tempat olahraga masyarakat, dan diberikan pagar mencegah aktivitas prostitusi di kawasan tersebut.
Sementara Satpol PP Jakarta Barat bakal melakukan pengawasan ketat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, menyusul banyaknya temuan kondom bekas yang berserakan di lokasi tersebut.
Untuk mengantisipasi banyaknya terjadi aksi prostitusi secara terselubung, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengatakan petugas Satpol PP akan berpatroli malam rutin di area RTH.
"Usai dibersihkan, area terbuka hijau ini dijaga anggota Satpol PP Kota Jakarta Barat dan kecamatan mulai malam ini. Mereka melakukan patroli setiap hari mulai dari pukul 20.00 sampai situasi kondusif," ujar Agus
Agus Sulaeman menjelaskan aksi bersih-bersih pada area terbuka hijau tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya laporan masyarakat mengenai banyaknya sampah bekas alat kontrasepsi di kawasan tersebut.