Fakhri Husaini Semprot Coach Justin yang Hujat Marselino Ferdinan: Anda Siapa?
- Tangkapan layar Metro TV
Cerita Kita – Mantan pemain Timnas Indonesia, Fakhri Husaini geram dengan kritik dan hujatan yang dilayangkan coach Justin Lhaksana terhadap pemain Timnas U-23 Marselino Ferdinan. Ia tak terima pemain timnas yang sudah berjuang dikritik dan dihujat secara terbuka di media sosial.
Menurut Fakhri Husaini, sosok Marselino Ferdinan merupakan pemain muda berbakat yang dimiliki timnas Indonesia. Marselino di usia yang masih muda sudah melakukan banyak hal bagi timnas.
Ia menyesali Marselino seolah dikambinghitamkan sebagai penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar. Marselino dinilai egois karena memaksa shooting bola ke gawang ketimbang mengoper bola ke teman.
"Anda, coach Justin, komentar-komentar Anda di media itu juga sangat menyakitkan, membanding-bandingkan Marselino dengan Ronaldo. Anda punya banyak follower, apa yang Anda katakan itu seolah-olah kebenaran semua," kata Fakhri dikutip Youtube Metro TV, Sabtu, 12 Mei 2024.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 itu meminta coach Justin apabila ingin mengevaluasi pemain ada baiknya bukan dengan cara membanding-bandingkan satu pemain dengan pemain lainnya.
"Jadi tolong ketika mengevaluasi pemain, kalau saya bicara soal Anda membandingkan siapa dia ya, itu yang saya baca, 'Dia bukan Ronaldo', nah pertanyaan saya juga sama, Anda juga siapa? Berani memberikan kritik yang begitu besar, begitu menyakitkan bagi Marselino," ujar Fakhri
"Saya sebagai mantan pemain timnas sangat tersakiti itu, ketika cara Anda menghakimi pemain muda berbakat, pemain nasional, pemain masa depan kita itu seperti itu," tegasnya
Menjawab pernyataan coach Fakhri Husaini, coach Justin mengaku sebagai salah satu yang mendukung dan setuju bahwa Marselino adalah pemain muda berbakat. Ia juga tak yakin apakah pernah membandingkan Marselino dengan Ronaldo.
"Yang saya katakan adalah dalam momen-momen seperti itu (lawan Irak), momen penting itu tidak dapat banyak dimiliki, seharusnya sedikit peluang itu bisa lebih dimanfaatkan," kata Justin Lhaksana.
Coach Justin kembali menegaskan bahwa ia sepakat Marselino Ferdinan adalah pemain yang hebat di usia 17 tahun sudah bermain di tim inti, dan kontribusinya luar biasa.
"Saya juga sepakat bahwa hujatan-hujatan itu sangat tidak layak, karena dia sekali lagi adalah aset bangsa. Maka dari itu, kritik yang saya berikan lebih ke sentilan lah, tidak ada tujuan untuk merendahkan atau melecehkan (Marselino Ferdinan) sama sekali," tegas coach Justin.
Ia menilai cara bermain Marselino Ferdinan yang egois bukan hanya kali ini saja. Beberapa pertandingan yang dia amati, pemain yang merumput di Liga Belgia bersama KMSK Deinze itu terkesan egois dan butuh kritik perbaikan.
"Tapi sekali lagi, kalau coach Fakhri merasa saya terlalu melecehkan itu tidak, sama sekali tidak. Justru untuk saya Marselino salah satu mungkin pemain yang paling berbakat, itu saja," kata coach Justin