Ojol Geruduk Tukang Tambal Ban di MT Haryono, Kepergok Nyebar Ranjau Paku
- VIVA
Para pengemudi Ojol yang menggerebek tersebut menemukan barang bukti ranjau paku dan rekam secara video dengan ponsel yang kemudian dibagikan ke grup chat pengemudi ojol.
"Saya bilang, ini kan wilayah Jakarta Timur. Kita laporan dulu ke Polsek Jatinegara. Ya sudah, 'Ayo bang Usman, kita laporan. (Sebelum digeruduk) kita laporan," ujarnya.
"Anak-anak (pengemudi ojol) itu nafsu, karena dia kesal, ada juga yang sering kena ranjau. TNI lewat juga tanya, dia katanya sudah empat kali kena (ranjau), warga sini juga," ujarnya.
Para pengemudi Ojol juga menggandeng pihak kepolisian untuk datang ke TKP untuk dilakukan proses hukum yang berlaku. Hingga kini oleh warga dan juga pengemudi Ojol membawa tukang tambal itu ke Polsek Jatinegara.
"Ya dikasih tahu (saat di kantor polisi). Enggak ada bukti kalau dia (tukang tambal ban) tebar ranjau. Dia (tukang tambal ban) bersikeras bahwa itu bukan barang dia. Padahal kan ada intelnya relawan (saksi A)," ujarnya.
Dikantor polisi, sang tukang tambal ban melakukan perjanjian untuk tidak menebar ranjau paku lagi di jalan.
"Nah, dari Polsek itu laporan ke RT dah RW supaya dia tidak boleh pangkal di sini. Kan yang punya wilayah Rusun Bidara Cina. Kata RT dan RW, enggak boleh mangkal. Makanya sekarang bersih di sini," ujarnya.