ASR Terima Surat Rekomendasi dari DPP Gerindra untuk Pilgub Sulawesi Tenggara

Gerindra beri Surat rekomendasi untuk ASR Maju Pilgub Sultra
Sumber :

Cerita KitaAndi Sumangerukka atau yang kerap dikenal dengan sebutan ASR mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk di pilkada.

Surat rekomendasi ini diberikan langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang didampingi dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, di Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2024

Saat dikonfirmasi kepada ASR, beliau membenarkan adanya hal  tersebut bahwa surat yang diberikan kepada ASR adalah rekomendasi untuk maju di pemilihan  calon Gubernur Sultra 2024 mendatang

"Iya rekom pilgub," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 11 Juli 2024

Diketahui, surat rekomendasi ini merupakan partai pertama yang secara resmi mendukungnya untuk maju di pilgub. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra ini membutuhkan 4 kursi lagi agar mendapatkan 1 tempat untuk maju di Pilkada Sulawesi Utara. 

Sebab Gerindra memiliki 5 kursi di Sultra berdasarkan hasil pleno KPU usai pemilihan legislatif beberapa bulan lalu.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah lembaga survei mengeluarkan rilis terbaru terkait hasil survei beberapa nama Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024. Dari beberapa nama Balon Gubernur Sultra periode 2024 – 2029, Andi Sumangerukka (ASR) berada di urutan teratas dalam beberapa survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei LSI Denny JA dan Poltracking Indonesia

"Andi Sumangerukka berhasil meraih persentase dukungan mencapai 15,4 persen. Menyusul Ridwan Bae dengan persentase 11,2 persen, dan Kery Saiful Konggoasa (KSK) 11 persen," ujar peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloma

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman, mengatakan elektabilitas ASR menguat di kalangan masyarakat Sultra karena dinilai menjadi sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah ekonomi.

“Jadi, isu etnis sudah bergeser dan masyarakat fokus memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah ekonomi,” kata Ikrama, Senin, 10 Juni 2024.

Kubu Maximus-Peggi Sebut Ada Indikasi Pelanggaran Terstruktur, Sistematis dan Masif di Pilbup Mimika