Senin Pagi, Gunung Semeru Alami 31 Kali Gempa Letusan hingga Guguran

Gunung Semeru
Sumber :

Cerita Kita – Aktivitas Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, terekam petugas mulai gempa letusan/erupsi hingga gempa guguran pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, Senin, 15 Juli 2024.

Kisah Siswa SD Pangudi Luhur Taklukkan Gunung Rinjani demi Peringati HUT ke-79 RI

"Berdasarkan pengamatan kegempaan, Gunung Semeru mengalami 31 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-22 mm, dan lama gempa 82-138 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Yadi Yuliandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu juga mengalami 65 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-13 mm dan lama gempa 42-95 detik.

Catat! 7 Buah Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi

"Aktivitas Semeru juga terekam tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 5 mm dan lama gempa 57-76 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 32 mm, S-P 16 detik dan lama gempa 107 detik," katanya.

Pengamatan secara visual, kata dia, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat.

Cerita Dahsyatnya Gempa Taiwan: 130 Orang Terjebak Reruntuhan, 9 Tewas

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan bahwa Gunung Semeru mengalami peningkatan kejadian erupsi dan guguran lava yang sewaktu-waktu berpotensi mengakibatkan terjadinya awan panas selama periode 23-30 Juni 2024.

"Aktivitas Gunung Semeru pada periode itu memperlihatkan aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava masih terjadi, namun secara visual jarang teramati karena cuaca berkabut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title