Survei LKPI: Tonny Uloli Raih Elektabilitas Tertinggi di Bursa Pilgub Gorontalo

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Gorontalo –Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei tehadap para calon yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Gorontalo 2024. Surveii dilakukan mulai 26 Juni-6 Juli 2024 dengan sample digunakan sebanyak 1200 responden.

Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis menyatakan batas toleransi kesalahan survei (margin of error) sebesar +/- 2,83 %, pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini mengambil sampel terpilih di 5 Kabupaten dan 1 kota di Gorontalo. Sedangkan responden terpilih berusia minum 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.

"Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview)," kata Lubis dalam keterangannya, Senin 15 Juli 2024.

Paslon Cabup-Cawabup Mimika, Maximus-Peggi Klaim Suaranya Naik di Beberapa Distrik

Dijelaskan, sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Perihal ini, pewawancara mendatangi nama-nama responden yang menggunakan hak pilihnya tersebut.

"Hasil survei terkait tingkat elektabilitas (top of Mind) bakal calon gubernur Gorontalo setelah dilakukan survei terhadap 1200 Warga Provinsi Gorontalo. Pertanyaannya, siapa tokoh pilihan bapak/ibu sebagai Gubernur Gorontalo jika pilgub digelar hari ini" kata Lubiis.

PDIP Tuding Parcok, Pernusa: Kalah Itu Realita, Jangan Cari Kambing Hitam

Hasilnya, lanjut Lubis, tokoh yang menempati elektabilitas tertinggi yaitu Tonny Uloli (22,2%), kedua, Nelson Pomalingo (18,1%), ketiga, Marten Thaha (14,2%), keempat, Gusnar Ismail ( 8,2%), dan kelima Idah Syahidah (6,2%). Selanjutnya, keenam Elnino M.H. Mohi (5,7%), ketujuh Roem Kono.(4,1%), kedelapan, Syarif Mbuinga(3,2%), dan tidak memilih sebanyak (18,1%).

"Dalam Simulasi top of mind untuk mengukur tingkat elektabiltas para bakal calon gubernur dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur kepada para responden," kata Lubis.

Halaman Selanjutnya
img_title