Pakar: Makan Bergizi ala Prabowo Bisa Berdampak Signifikan bagi Pertumbuhan Anak
Jakarta – Masyarakat luas menantikan bagaimana penerapan dari program Makan Bergizi Gratis dari presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pakar kesehatan dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menyampaikan pandangannya terkait makan bergizi gratis.
Menurutnya, langkah ini bisa membawa dampak signifikan pada perkembangan akademik anak-anak Indonesia. Sehingga menurutnya, program yang digagas pasangan Prabowo-Gibran ini harus didukung.
"Sekali lagi saya ingin ingatkan bahwa dampak jangka panjangnya untuk prestasi dan akademik untuk anak anak ini sangat signifikan, sangat jelas, sangat berharga, bagaimanapun harus didukung lah ini gimana caranya," ujarnya ketika dimintai keterangan
Dicky pun menjelaskan kandungan yang harus ada dalam makan bergizi gratis. Makanan yang diberikan, salah satunya harus mengandung karbohidrat, yang bisa didapat dari roti, kentang dan juga nasi.
"Jadi program makanan bergizi untuk anak sekolah ini harus dirancang berdasarkan kebutuhan gizi anak-anak dalam masa pertumbuhan, jadi anak sekolah dalam masa pertumbuhan. Jadi kalau bicara komponen atau nutrisi penting untuk pertumbuhan tentu pertama karbohidrat, karena anak aktif, sumber utama dari karbohidrat, bisa nasi, roti, kentang, ya," ujarnya
Dicky menyebutkan protein juga harus ada dalam makan bergizi. Selain itu, lemak sehat, vitamin, mineral, hingga serat juga menurutnya harus ada.
"Kemudian protein, untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sumbernya daging, ikan, telur ya, kacang kacangan atau produk susu, lalu lemak sehat, ini untuk membantu penyerapan vitamin dan menyediakan energi, Bisa alpukat, lemak baik nih, kacang-kacangan atau ikan berlemak. Kemudian, vitamin dan mineral, ini juga penting, karena ini untuk fungsi berbagai organ tubuh atau bagian tubuh, sumbernya sayuran dan buah buahan," jelasnya.
