Conference Xtra, Menteri Agama Titip Pesan Bagi Agen Perubahan Layanan Pelatihan

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :

Jakarta – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa Conference and Expose on Training (Conference Xtra) yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat menjadi forum yang sangat terhormat. Karena kegiatan dihadiri oleh orang-orang yang bertugas mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.

Tim Sepak Bola Sulteng Dicurangi Wasit di PON, Ahmad Ali-Abdul Karim Geram!

“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) adalah tugas yang mulia, sebab dari SDM yang kompeten akan lahir ASN yang paham akan tugasnya. Dan dari SDM yang paham akan tugasnya akan lahir SDM yang melayani dengan baik, cepat, dan tepat,” ungkap Menag Yaqut saat memberikan arahan melalui video pada pembukaan Conference Xtra di Surabaya.

Gus Men mengapresiasi Badan Litbang dan Diklat dalam dua tahun terakhir. Menurutnya telah terjadi proses tranformasi yang signifikanterutama dalam aspek kediklatan, yakni dari skema tradisonal berbasis tatap muka ke pelatihan berbasis digital.

Apresiasi Visi-Misi Pramono-Rano, Anggota DPRD DKI: Sangat Relevan dengan Tantangan Jakarta

Hal tersebut, lanjut Gus Men, dibarengi dengan kompetensi widyaiswara agar lebih baik, agile, dan adaptif. “Transformasi digital menjadi salah satu program prioritas Kemenag. Ini adalah sebuah keniscayaan karena sumber daya manusia Kemenag sangat banyak, jumlahnya lebih dari 3,1 juta,” katanya.

“Dengan kondisi demikian, tidak mungkin pelayanan pelatihan dilakukan secara manual,” imbuhnya.

Tanggapi Sindiran, Ahmad Ali: Hanya Pak Prabowo yang Tahu Alasan Saya Ia Pilih Menjadi Cagub

Lebih lanjut, Gus Men mengapresiasi Conference Xtra yang mengusung tema Impactful and Joyful Learning. Sudah seharusnya kerja dan program Balitbang Diklat Kemenag memberikan dampak bagi perubahan organisasi dan masyarakat secara umum, maka inisatif untuk memperluas akses pelatihan keagamaan bagi ormas keagamaan patut terus didukung.

“Semakin luas stakeholders, maka proses kediklatan harus semakin dikembangkan agar lebih menyenangkan. Oleh karena itu, pesan dalam tema ini perlu dimaknai secara mendalam sehingga menjadi spirit untuk terus memberikan dampak perubahan yang besar bagi organisasi dan umat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title