Pakai Potongan Video Lama untuk Serang Jokowi, Relawan: Hasto Jangan Bikin Gaduh

Ketua Pasbata Jokowi David Febrian (Kiri)
Sumber :

Jakarta – Ketua Pasbata Jokowi, David Febrian angkat bicara mengenai tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk melakukan intimidasi.

Kunjungi PIK, Pramono Sempatkan Ngopi di Pasar Hingga Bicarakan Peremajaan Pompa

David meminta Hasto untuk tidak bikin gaduh dengan membuat berita hoaks yang menyudutkan dan merusak Kredibilitas Presiden Jokowi

"Apa yang disampaikan Mas Hasto adalah pidato terbuka Presiden dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 pada bulan November 2019 di Sentul," kata David dalam keterangannya, Minggu 18 Agustus 2024.

Pilkada Karawang, Loyalis Anies Tak Mau Pilih Kader PKS

"Saya minta Mas Hasto untuk tidak membuat gaduh dengan berita hoaks tersebut, jangan merusak Kredibilitas Presiden dengan menggoreng berita yang tidak benar," tambah David.

David menegaskan bahwa lebih baik Sekjen PDIP ini Fokus dengan masalah yang sedang menimpanya. "Lebih baik Mas Hasto fokus pada urusan yang sedang menimpanya, ketimbang harus menyerang Presiden," ucap Ketua Relawan Pasbata Jokowi ini.

Jadi Korban Mafia Tanah, Prof Mokoginta Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo

Ketua Relawan Pasbata Jokowi ini menjelaskan bahwa rekaman pidato Presiden pada tahun 2019 itu bisa dilihat di YouTube. "Jadi saya berharap mas hasto bisa lebih pintar dan jeli dalam membuat statment apalagi beliau kan elite partai,salah satu partai penguasa dari 2014 s/d 2024 jangan membuat berita menyerang, dikit-dikit presiden dikit-dikit presiden," ujarnya

"Rekaman pidato di tahun 2019 itu bisa kok dilihat di YouTube, yang mengatakan, akan gebuk orang yang main main dengan uang rakyat, sudahlah, masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai, janganlah diserang pribadinya," ungkap David.

"Seharusnya kita bangga dengan bapak Presiden kita, bisa dilihat, merinding saat kita memiliki Istana yang dibangun oleh tangan Putra Bangsa," pungkas David Febrian