Sejahterakan Warga Lewat Peternakan dan Pertanian, Kinerja Arinal Djunaidi Diapresiasi

Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung 2019-2024.
Sumber :

Lampung – Guru Besar Universitas Lampung (Unila) Prof. Nairobi mengapresiasi kinerja Arinal Djunaidi semasa menjabat Gubernur Lampung periode 2019-2024. Menurutnya, Arinal lewat program Desa Baznas Bidang Peternakan berkontribusi positif terhadap pengentasan kemiskinan dan mengerek kesejahteraan masyarakat

Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Demokratis, Aman, dan Bermartabat

Program tersebut dikelola oleh Baznas Provinsi Lampung dengan memberikan penyaluran bantuan produktif berupa fasilitas sarana prasarana sektor peternakan, seperti pembangunan kandang kambing maupun bantuan kambing kepada kepala keluarga untuk dikembangkan.

“Program bantuan ternak sangat bagus dalam membantu ekonomi masyarakat karena memiliki efek multiplier terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Semakin berkembangnya ternak yang dipelihara oleh petani, semakin besar dampaknya terhadap kesejahteraan,” ujar Nairobi, Sabtu (24/8/2024).

Yakin Arinal Bakal Didukung Petani di Lampung Besok, Sertani Ungkap Alasannya

Lanjut Nairobi menyampaikan kebermanfaatan program untuk masyarakat tersebut turut membantu mengurangi angka kemiskinan di Lampung.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa kebijakan itu baik dan harus dilanjutkan oleh siapapun yang nantinya menjadi Gubernur Lampung, termasuk oleh Arinal sendiri selaku penggagas jika nanti kembali terpilih.

Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Mendukung Swasembada Pangan

“Termasuk dilanjutkan oleh Arinal sendiri jika kembali terpilih,” ungkapnya.

Selain itu, Nairobi juga menyoroti kebijakan lain khususnya bidang pertanian yang dijalankan Arinal selama masa jabatannya, seperti pemberian bantuan benih jagung hibrida, budidaya padi biofortifikasi, budidaya ubi kayu, serta penyediaan sarana pasca panen.

Dengan sejumlah kebijakan tersebut masyarakat khususnya para petani menjadi terbantu, terlebih bagi yang memiliki keterbatasan modal.

“Kebijakan pemberian sarana produksi pertanian sangat membantu petani, terutama yang memiliki keterbatasan modal. Ini mendorong petani untuk lebih produktif dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara umum,” paparnya.

Sebagai masukan kepada Arinal, jika kembali diamanahkan oleh masyarakat Lampung, Nairobi menekankan pentingnya target penurunan kemiskinan yang lebih ambisius.

Nairobi menyarankan target kemiskinan harus ditekan sampai ke angka 5 persen dengan program-program yang tepat dan efisien membantu masyarakat.

“Pak Arinal harus berani menetapkan target penurunan kemiskinan di Lampung menjadi sekitar 5 persen, mengingat saat ini angka kemiskinan hampir mencapai 10 persen. Semua kebijakan dan programnya harus diarahkan ke target ini agar dampaknya lebih terasa,” tutupnya.

Sebagai informasi, program kerja sama pemerintah Provinsi Lampung bersama Baznas berupa kambing bergulir yang dicetuskan gubernur Lampung era kepemimpinan Arinal Djunaidi berfokus pada 35 Kepala Keluarga (KK) mustahik di setiap 5 dusun atau lokasi.

Masing-masing KK mendapatkan 4 ekor kambing betina yang dipelihara secara berkoloni dengan pengelompokan 7 KK per koloni. Setiap koloni juga mendapatkan tambahan 3 ekor kambing jantan, sehingga dalam satu kandang koloni terdapat 28 ekor kambing betina dan 3 ekor pejantan.

Melalui program ini Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui budi daya ternak. Diharapkan terbentuknya lapangan usaha baru di bidang budidaya ternak ini dapat berkelanjutan, terbentuknya klaster peternakan baru dan peningkatan populasi ternak di Provinsi Lampung.