Situasi Ekonomi Global Tak Menentu, Ini Pilihan Investasi yang Aman versi Quotient Fund

Ilustrasi investasi
Sumber :

Pada awal September 2024, saham USO mengalami penurunan sebesar 2,08 persen dengan harga penutupan di $69,61 atau kisaran Rp 1,073873 juta. Hal ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas, dengan rentang harga selama setahun terakhir antara $63,84 kisaran Rp 9.89000 ribu.

Komitmen Majukan Pertanian, ASR Tawarkan Program Seratus Juta Asuransi untuk Petani

Dia mengatakan, penurunan harga minyak ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran terkait permintaan, terutama dari Tiongkok, di mana perlambatan ekonomi telah mempengaruhi konsumsi minyak global. 

Selain itu, diskusi dalam OPEC+ tentang penundaan kenaikan produksi telah menambah ketidakpastian dalam perkiraan pasar. Analis menyebutkan bahwa saat ini pasokan melebihi permintaan, yang menyebabkan pandangan bearish terhadap harga minyak meskipun ada volatilitas jangka pendek.

Pecahkan Rekor Panjat Tebing di PON, Rajiah Sumbang Medali Emas untuk Provinsi Banten

“Meskipun tantangan ini, USO masih mencatat kenaikan 4,44 persen sejak awal tahun. Namun, para pengamat pasar mencatat bahwa tindakan tegas dari OPEC+ mungkin diperlukan untuk menstabilkan atau membalikkan tren penurunan harga minyak saat ini,” imbuhnya.