Survei Pilkada Kaltim, Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi MulyadI
Jakarta – Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan survei pemetaan sikap dan perilaku calon pemilih untuk tingkat elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Eksekutif IDM Heru Supriyatno mengungkapkan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud - Seno Aji unggul dibandingkan dengan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
"Dalam simulasi menggunakan pertanyaan tertutup hasilnya pasangan Rudy Masud -Seno Aji ada diangka 59,1% dan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 36,3% dan tidak memilih sebanyak 4,6%," kata Heru dalam keterangannya, Senin (16/9/2024).
Rudy Masud -Seno Aji juga unggul dalan simulasi pertanyaan terbuka pada responden terkait pasangan calon yang akan dipilih jika pilgub Kalimantan di gelar hari ini. "Hasilnya, elektabilitas pasangan Rudy Masud -Seno Aji ada di angka 50,2%, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 33,4%, dan tidak memilih sebanyak 16,4%," kata Heru.
Heru mengatakan, hasil survei menunjukkan bahwa publik Kaltim tahu benar banyak masalah-masalah yang belum bisa diselesaikan selama periode pemerintahan Isran Noor-Hadi Mulyadi selama lima tahun jabatan mereka. Sehingga, kekalahan tingkat keterpilihan Isran Noor -Hadi Mulyadi dalam survei menjadi simbol bahwa masyarakat ingin adanya perubahan dalam kepemimpinan di Kaltim.
Dalam survei, lanjut Heru, ditemukan bahwa responden menyebut, kondisi infrastruktur jalan di sejumlah daerah Kaltim sangat memprihatinkan. Seperti jalan ke Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Bontang, Berau-Tanjung Redeb, Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun, dan Tenggarong-Kota Bangun.
Masalah berikutnya ditemukan dalam survei selama kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi disampaikan mayoritas responden adalah masalah tenaga kerja dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Perihal ini, responden menilai soal tenaga kerja di Kaltim sedang tidak baik-baik saja.