Gagal Urus Masalah Beras, Pemerintahan Prabowo Diharap Ganti Kepala Bapanas

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi
Sumber :

“Selain itu, secara kumulatif hingga Mei 2024 menurut data BPS tercatat kenaikan impor komoditas pangan, seperti gandum sebesar 35,31%, lalu tepung gandum naik 14,43%, dan gula 0,66%,” tegas dia.

Ekonomi Global Bergejolak, Chuck: Saatnya Presiden Prabowo Terapkan Rezim Pemulihan Aset

Dengan demikian, Defiyan mengakui, Bapanas pimpinan Arief Prasetyo Adi telah gagal untuk menyelesaikan masalah sektor perberasan bagi rakyat Indonesia. Bahkan kehadiran Bapanas pimpinan Arief Prasetyo Adi, lanjut dia, hanya menciptakan jalur baru impor pangan di Indonesia yang menciptakan kartel-kartel baru.

“Artinya, permasalahan Bapanas tidak hanya soal adanya jalur "baru" dalam pengelolaan impor pangan, tetapi juga semakin menjauhkan dari penyelesaian masalah (problem solver) pangan serta pertanian dan hasil pertanian rakyat,” pungkas dia.

KPK Terus Selidiki Skandal Demurrage Impor Beras yang Menyeret Nama Kepala Bapanas

Sebelumnya, Country Director for Indonesia and Timor-Leste, Bank Dunia, Carolyn Turk membeberkan hasil survei yang menyebut harga beras di Indonesia tertinggi di ASEAN. Sedangkan kesejahteraan petani Indonesia paling jeblok.

"Konsumen Indonesia telah membayar harga tinggi untuk beras. Harga eceran beras di Indonesia secara konsisten lebih tinggi daripada di negara-negara ASEAN," ungkap Turk dalam Indonesia International Rice Conference (IIRC), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9/2024).

Soroti Pidato Prabowo saat Pelantikan, ABP: Kami Bangga dan Siap Mengawal