Bikin Takjub, Indahnya Toleransi di Jalan Salib Kolosal di Ruteng
- VIVA/ Jo Kenaru NTT
Untuk diketahui, drama jalan salib menuju Gereja Kristus Raja Mbaumuku memakan waktu 1,5 jam melewati rute sejauh 1,5 kilometer. Para siswa muslim secara berderet menjaga di dua sisi di depan rombongan tablo.
Kebahagiaan terlihat dari para siswa tersebut. Seperti yang diutarakan Ermi, siswi kelas 2 MAN Langke Rembong. Tugas menjaga tablo baginya sangat berharga. Apalagi ini dinilai sebagai toleransi antar agama yang kuat di bumi Nuca Lale Manggarai.
"Sangat senang bisa terlibat menjaga prosesi sakral ini. Saya berharap kehidupan beragama di Manggarai tetap seperti ini, akrab seperti saudara dan saudari," katanya diansir dari VIVA.
Ketua Dewan Paroki Kristus Raja, Egi Teren, menyebut kalau keterlibatan remaja Muslim dalam tablo Jumat Agung, sudah menjadi tradisi yang dipegang dalam perayaan agama.