Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor hingga 9 Juta Unit, Kok Bisa?

Rumah kosong 'akiya' di Jepang semakin banyak
Sumber :
  • pandaikotoba

Ini juga memerlukan biaya yang tinggi. Pada tahun 2016, kerugian ekonomi akibat kepemilikan tanah yang tidak diketahui mencapai ¥180 miliar, jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi ¥310 miliar per tahun pada tahun 2040. Tidak berubah, total akumulasi kerugian dalam periode 23 tahun tersebut diperkirakan mencapai ¥6 triliun.

Salah satu penyebab terbesar dari keadaan menyedihkan ini adalah menyusutnya populasi. Populasi Jepang telah menurun selama 16 tahun berturut-turut. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, populasi Jepang akan berkurang setengahnya dari 124 juta pada tahun 2023 menjadi 63 juta pada pergantian abad.

Menurut sebuah perkiraan, 59% dari rumah-rumah ini menjadi kosong setelah penghuni lanjut usia pindah atau meninggal. Lajang meninggal atau pindah ke panti wreda, menurut pihak kementerian.

Persentase ini akan meningkat seiring bertambahnya usia di Jepang dan meningkatnya angka kematian.

Ahli waris sering kali tidak mau atau tidak mampu memberikan tunjangan atau membayar pajak. Karena pajak atas lahan tempat tinggal jauh lebih rendah dibandingkan properti yang sudah dibersihkan, maka tidak ada insentif untuk menghancurkan bangunan.