8 Hukuman Mati Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Hukuman mati
Sumber :
  • Flickr.com

5. The waist Chop 

Perdana menteri

Perdana menteri

Photo :
  • Historica wiki

Li Si (280-208 SM) adalah tokoh terkemuka awal Kekaisaran Tiongkok. Ia merupakan seorang penulis, politisi, sekaligus filsuf. Sayangnya akhirnya berada di sisi yang salah, yakni disisi politisi kuat, Zhao Gao (meninggal 207 SM), yang mengeksekusinya sesuai dengan hukuman kuno 'Five Pains'. 

 

Mula-mula hidung Li Si dipotong, lalu kakinya, kemudian tangannya, lalu ia dikebiri (penis dan buah zakarnya dicabut), terakhir dipotong tubuhnya di bagian pinggang. Gao juga mengeksekusi seluruh keluarga besar Li Si, sampai tingkat ketiga, sejalan dengan praktik 'penuntutan kolektif' Tiongkok kuno. 'Pemotongan pinggang' melibatkan seorang algojo dengan menggunakan alat pisau yang sangat besar untuk memotong tahanan yang malang menjadi dua di bagian pinggang, kehilangan organ vital dan menyebabkan kematian yang lambat dan menyakitkan. 'Potongan pinggang' tidak secara resmi dihapuskan di Tiongkok hingga abad ke-18.

 

6. Mata diganti dengan mata 

 

Pada masa Kekaisaran Babilonia Pertama (c. 1894 SM – c. 1595 SM) di zaman modern Irak, yang menekankan pada konsep keseimbangan. Prinsip talio, hukum pembalasan, sangat penting. Jika Anda mencabut gigi seseorang, gigi Anda akan dicabut. Jika mengingkari janji atau Sumpah maka akan kehilangan lidah dan pemerkosa dikebiri. Namun hukuman itu tidak berlaku sama untuk semua orang. Orang bebas yang menyerang atau bahkan membunuh seorang budak biasanya hanya akan didenda. Gaya hukuman ini meluas ke hukuman mati juga.