Hidden Gems! Desa di Pegunungan Labuan Bajo Ini Memiliki Seribu Air Terjun
- VIVA/Jo Kenaru
15. Air Panas Wae Lua
Selama berada di Desa wisata Wae Lolos belum lengkap rasanya kalau belum mendatangi wisata air panas yang ada di Dusun Ndengo.
Warga setempat meyakini air tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Mandi berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Warga setempat pun meyakini bahwa sumber air panas "Wae Lua" pasti berkaitan dengan gunung api yang meletus ribuan tahun silam.
Konon, pada zaman perburuan sebelum mengenal pertanian seperti sekarang ini, sawah Ndengo masih hutan. Padang savana dan semak belukar yang menjadi habitat beragam hewan liar.
Nenek moyang orang Ndengo bernama "Umpu Bobok" bersama istrinya mendirikan sebuah gubuk (bonggok) di lokasi itu. Umpu Bobok tinggal bertahun-tahun di lokasi itu. Umpu Bobok itu mengandalkan ilmu magis dalam hal berburu.
Suatu hari ketika istrinya Umpu Bobok memasak daging hasil buruan suaminya, tiba-tiba mendung datang dan hujan pun turun sangat lebat mengakibatkan banjir bandang yang meluap dari kali Wae Racang dan Wae Brisung.
Umpu Bobok bersama istri serta gubuk mereka hanyut diterjang banjir bandang. Beberapa hari setelah musibah itu, muncullah mata air panas itu di bekas pondok tersebut. Warga setempat memberi nama sumber air panas itu "Wae Lua" (Wae = air, Lua = mendidih).
Lokasi itu kini jadi areal persawahan warga. Untuk melindungi tanaman padi, sumber air panas itu dipisahkan dengan menggali parit agar tanaman padi tidak terdampak air panas.
Konon, saat turun ke sawah, warga diharuskan selalu menyapa sebelum tiba di sumber air panas itu, "Empo, mame hang ga"? (Nenek, nasi sudah masak?).
“Sapaan itu langsung disambut dengan gelembung air mendidih disertai buih. Itu merupakan jawaban dari roh "Umpu Bobok" yang dulunya tinggal di lokasi ini. Jadi air panas ini penjelmaan dari kesaktian Umpu Bobok yang terhanyut banjir di masa lalu,” kata Robert.
Dari kota Labuan Bajo menuju sumber air panas di dusun Ndengo membutuhkan waktu sekitar 60 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Satu jalur menuju lokasi air terjun Cunca Lolos atau Cunca Rami dan Danau Sano Nggoang. Tiba di Simpang Ndengo, Anda belok kanan mengikuti jalan menuju ke lokasi Cunca Rami.
Dari simpang Ndengo, Anda hanya butuh waktu 10 menit jalan di atas pematang sawah langsung tiba di lokasi air panas tersebut. Dari simpang Ndengo, Anda hanya butuh waktu 10 menit tiba di lokasi air panas tersebut.