Harga Meroket, KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih

Ilustrasi Bawang Putih
Sumber :

Jakarta – Polemik kenaikan harga bawang putih ramai diperbincangkan publik akhir-akhir ini, pasalnya harga bawang putih dari negara asalnya China turun di Indonesia justru malah mengalami kenaikan. Hal tersebut menjadi tanda tanya besar bagi publik di tanah air. 

Kenaikan harga tersebut, disebabkan karena tata kelola importasi yang di monopoli sehingga hanya orang-orang tertentu yang diizinkan melakukan importasi bawang putih. Hal tersebut sebelumnya dikatakan oleh Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman

Photo :
  • -

Bahkan, Boyamin sendiri pernah melaporkan terkait dugaan korupsi impor bawang putih ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2022 lalu, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari lembaga antirasuah tersebut. 

Terkait hal itu, Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, saat dikonfirmasi terkait dengan laporan Boyamin, pihaknya mengatakan  tidak memiliki akses informasi terkait proses di tingkat pelaporan karena bersifat rahasia dan hanya pelapor saja yang bisa bertanya dan diupdate.

"Secara umum pelaporan yang masuk akan diverifikasi, telaah, dan pulbaket terlebih dahulu. Dan akan dinilai apakah ada yang perlu dilengkapi dari pelapor atau bisa ditindaklanjuti ke tahap Penyelidikan," ungkap Tessa.

Sementara itu, terkait dengan kenaikan harga bawang putih, Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Eugenia Mardanugraha mengatakan, meski sedang melakukan efisiensi anggaran, pihaknya terus melakukan pemantauan terkait kenaikan harga bawang putih dan Komoditi lain.