Ternyata ini 5 Jenis Bahan Kaos Yang Biasa Digunakan Sehari-hari

Jenis-jenis kain
Sumber :
  • Madison Inouye/pexel

Cerita Kita –Memakai kaos memang menjadi favorit terlebih saat bersantai. Selain karena bahannya yang nyaman, kaos merupakan pakaian yang simple dan mudah untuk dicuci. 

Kisah Pilu Bocah Aldelia 'Dibakar' Temannya hingga Alami Gizi Buruk

 

Beberapa bahan kaos bahkan bersifat elastis dan sangat pas untuk digunakan menyesuaikan bentuk tubuh. Kualitas bahan juga menjadi pertimbangan pemakainya. 

Terpaut 40 Tahun, Amelia Rela Dinikahi Haji Jumar Juragan Toko Emas

 

Maka dari itu, anda perlu tau jenis-jenis bahan kaos sebelum membelinya untuk menyesuaikan kebutuhan pemakaian. Apalagi bagi beberapa orang juga sangat teliti dalam memilih barang termasuk memilih bahan kaos. 

Kisah Masiroh, TKW yang Dikira Meninggal 22 Tahun Lalu Tetiba Pulang ke Rumah

 

1. Cotton combed (katun combed) 

 

Dalam industri konveksi, kain ini menjadi paling populer dan banyak digunakan. Sebab bahan cotton combed memiliki tekstur yang lembut dan nyaman dipakai. Tentu untuk mendapatkan kualitas yang baik, kain jenis ini melalui proses yang cukup memakan waktu 

 

Sebab serat yang digunakan untuk membuat kain ini melalui proses cukup panjang termasuk melalui tahap carding (penyisihan) sebelum masuk ke mesin pemintal. Carding dilakukan untuk memilah benang yang halus dan kasar agar terpisah. 

 

 Baru kemudian cotton combed akan masuk ke proses combing (menyisir) untuk memisahkan kapas yang panjang dan yang pendek. 

 

Karena prosesnya yang panjang, k lain cotton combed memiliki nilai jual yang mahal daripada jenis katun yang lain. Bahan cotton combed sering digunakan sebagai kaos kaki, kaos, piyama, dan lain sebagainya..

 

2. Cotton Carded (Katun Carded)

Kaos Cotton Carded atau Katun Carded adalah bahan kas yang masih satu rumpun dengan jenis kain cotton combed. Keduanya terbuat dari kapas atau cotton namun memiliki tekstur yang berbeda tergantung benang yang digunakan. 

 

Dalam proses pembuatannya, beberapa pembuatan benang melalui proses Combing atau menyisir untuk memperoleh serat kapas yang panjang dan memisahkannya dengan serat kapas yang pendek.Tujuannya

 

Tujuannya agar bahan kapas yang digunakan untuk membuat kain adalah kapas yang lembut dan berkualitas. 

 

Nah, kain cotton carded tidak melewati proses Combing tersebut dan memiliki kualitas benang yang lebih rendah dibandingkan kain cotton combed. Karena kualitasnya berbeda harga kain cotton carded lebih murah.

 

3. Polyester

 

Bahan polyester merupakan jenis kain kaos yang terbuat dari serat Polyester. Serat tersebut berasal dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang digabungkan dengan polyethylene terephathalate (PET). Serat polyester pertama kali ditemukan bahkan sebelum tahun 1939, di Laboratorium W.H. Carothers. 

 

Lalu revolusi kain ini makin berkembang oleh sekelompok ilmuwan, yaitu J.R Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie yang pada tahun 1941 menciptakan serat polyester pertama yang disebut terylene. Kain Polyester tersebut kemudian diperkenalkan pertama kali di publik Amerika di tahun 1951 lewat komersial. 

 

4. Teteron cotton 

 

Bahan Teteron Cotton adalah kombinasi antara serat alam dan serat buatan dimana tekstur permukaannya sendiri menyerap panas dan sulut meresap keringat. Dikombinasikan dengan 35% cotton combed dan selebihnya terbuat dari bahan polyester.

 

Jenis kain ini memang tidak mudah melar dan kusut, dan terjangku

 

5. Cotton modal 

Bahan kaos ini terbuat dari campuran antara serat katun dan serat kayu dan memiliki ketebalannya seperti 30s. Teksturnya dingin, lembut, halus serta ringan digunakan. Permukaan kainnya juga bagus, jatuh dan mudah diatur.