4 Kain Tradisional Khas Indonesia Jadi Fashion Mendunia, Kamu Sudah Pu
- VIVAnews
Cerita Kita – Indonesia mempunyai beragam budaya sekaligus kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya kain tradisional. Tentu hal ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Peminat kain tradisional khas Indonesiapun juga mendunia, bahkan kini tren fashion dengan bahan kain tradisional Indonesia juga beranega ragam dan tergolong unik karena memiliki corak dan ciri khas masing-masing.
Cukup banyak jenis kain tradisional khas Indonesia yang banyak diketahui misalnya batik dan songket yang masih jadi primadona dan incaran wisatawan yang berkunjung atau menikmati liburan di Indonesia.
Ceritakita merangkum dari berbagai sumber beberapa kain tradisional khas Indonesia yang jadi fashion hingga kancah dunia. Kamu juga bisa memasukkannya dalam list fashion kamu nih.
1. Kain Songket
Songket mempunyai motif unik dimana ada paduan benang berwarna emas sehingga banyak orang tertarik untuk memilikinya. Songket umumnya banyak ditemukan di daerah Sumatra seperti Palembang dan Minangkabau.
Kata Songket sendiri memiliki arti sungkit yang bermakna mengait dan dianggap sepadan dengan proses pembuatan kainnya, yaitu dengan cara mengaitkan kain tenun dan menyelipkan benang emas.
Songket Palembang menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013. Sementara pada 2015 songket mendunia melalui ajang fashion dunia.
Pada 2019 kain songket pernah dipamerkan di acara Remarkable Indonesia fair 2019 di Chicago sekaligus Indonesia Fashion Show di Houston.
2. Kain Tapis
Tapis merupakan kain tradisional yang asalnya dari wilayah Lampung. Tapis jadi salah satu kain yang menyedot perhatian hingga Internasional.
Kain ini terbuat dari benang kapas dengan hiasan sulaman benang perak, emas, atau sutra. Mulanya kain tapis digunakan sebagai tanda penghormatan terhadap leluhur dan hanya dipakai saat ritual keagamaan.
Namun kini kain tapis bisa dijadikan oleh-oleh khas daerah Lampung. Kain tapis dikenal dunia usai digunakan oleh kontingen Indonesia dalam pembukaan Olimpiade di Rio de Janeiro Brasil pada tahun 2016.
3. Kain Tenun Ikat
Tentu kain tenun ikat sudah tidak asing lagi. Tenun ikat berasal dari wilayah Nusa Tenggara, dan merupakan salha satu kain bernilai seni tinggi.
Sementara itu kain tenun ikat didominasi oleh warna-warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan oranye. Biasanya tenun ikat memiliki beragam motif yang menggambarkan mitos lokal, flora, hingga fauna.
Pada tahun 2018 tenun ikat menginjakkan ke panggung dunia, tepatnya di ajang Paris Fashion Week dan dibawa oleh salah satu desainer Indonesia Julie Laiskodat.
4. Kain Endek
Kain endek merupakan salah satu kain khas wilayah Bali yang sudah berkembang sejak tahun 1985 pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Gelgel Klungkung Bali.
Kata Endek berasal dari ngendek yang mempunyai arti diam atau tetap. Motifnya juga beragam dan mempunyai makna mendalam seperti flora, fauna, sampai geometris.
Penggunaan kain endek sendiri juga tidak boleh sembarangan. Misalnya kain endek dengan motif patra dan encak saji dianggap sakral sehingga hanya digunakan saat ritual keagamaan saja.
Sementara motif lainnya seperti yang sudah disebutkan tadi bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Kain endek sendiri sudah diperbincangkan setelah digunakan oleh mode fashion ternama Dior dalam gelaran koleksi Spring/Summer ditahun 2021.
Mana nih kain koleksimu? Apakah salah satunya sudah jadi fashion kamu sehari-hari dan mana kain yang paling menarik?