Jadi Pilihan Penghilang Kantuk Sampai Kecanduan Kopi, Amankah Bagi Kesehatan?

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Sumber :
  • Pexels / Arshad Sutar

Cerita KitaKopi merupakan salah satu minuman yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia dan sudah menjadi gaya hidup setiap harinya. 

Menguak Strategi Fenomena Kopi Gerobak Keliling

 

Sebagian orang mengatakan bahwa kurang lengkap jika di pagi hari tidak menikmati secangkir kopi agar lebih bersemangat dalam beraktivitas. 

Ruang Publik Baru Warga Jakarta Diapresiasi Menteri Sampai Tokoh Nasional

 

Manfaat kopi bagi kesehatan yang cukup populer diantara masyarakat salah satunya adalah sebagai penghilang kantuk. Akan tetapi cukup banyak pro dan kontra tentang manfaat kopi bagi kesehatan.

Mengenalkan Gondang Oguang ke Dunia Melalui Residensi Budaya

 

Cerita Kita merangkum melalui Youtube Hidup Sehat tvOne pada 15 Desember 2022 tentang manfaat kopi bagi kesehatan, bersama dr. Feni Nugraha, Sp.GK selaku Spesialis Gizi Klinik.

 

Selain sebagai penghilang kantuk, kopi sebenarnya punya banyak manfaat yang lain. Di dalam kopi sendiri ternyata mengandung berbagai senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. 

 

Ada berbagai macam jenis kopi seperti arabica dan robusta yang cukup terkenal dan tidak asing di telinga masyarakat. 

 

Dilihat dari jumlah kafeinnya, ternyata kopi robusta punya kandungan kafein yang lebih tinggi atau lebih besar dibandingkan dengan kopi arabica. 

 

Lalu apa sih fungsi dari kafein?

 

dr. Feni menjelaskan bahwa kafein dapat merangsang sistem saraf pusat sehingga dapat menyebabkan kewaspadaan dan gairah, dan hal inilah yang digunakan oleh beberapa orang untuk penghilang kantuk saat mengkonsumsi kopi.

 

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kafein dapat memperlambat pengosongan lambung, dan dapat mempengaruhi hormon yang dapat mengontrol asupan makanan atau nafsu makan. 

 

Beberapa penelitian memperlihatkan, ketika seseorang mengkonsumsi kopi dua jam sebelum makan ternyata dapat membantu mengurangi asupan makanan per harinya sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. 

 

Kandungan kafein yang ada pada kopi ternyata juga membuat adiksi atau rasa ketagihan bagi yang mengkonsumsinya. 

 

Kafein yang terdapat pada kopi dapat merangsang otak dan hormon dopamine. Sementara itu dopamine sendiri merupakan happy hormon, sehingga seseorang akan merasa senang saat mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein. 

 

Semakin seseorang mengkonsumsi kopi, maka makan banyak pula kafein yang dikonsumsi dan dopamine yang dilepaskan, serta nantinya memberikan dampak ketagihan. 

 

Selain itu mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein terlalu berlebihan yaitu lebih dari lima cangkir perhari atau setara dengan 500 hingga 600 miligram juga memiliki efek negatif untuk tubuh.

 

Apabila seseorang sensitif terhadap kafein biasanya gejalanya denyut nadi akan meningkat, ada rasa cemas, sulit tidur, dan peningkatan frekuensi buang air kecil saat berlebihan mengkonsumsi kafein. 

 

Sementara itu batas aman dalam mengkonsumsi kafein adalah sebesar 400 miligram kafein per harinya atau setara dengan tiga hingga lima cangkir kopi. 

 

Akan tetapi perlu diperhatikan bagi yang sensitif terhadap kafein atau metabolisme lambat untuk mencerna kafein, bisa dibatasi dalam konsumsi kafein dan jangan sampai berlebihan. 

 

Disarankan untuk mengkonsumsi kafein sebesar 200 miligram atau setara dengan satu sampai dua cangkir kopi per hari. 

 

Sebagai informasi, waktu terbaik mengkonsumsi kopi adalah pada saat kadar kortisol di dalam darah dalam keadaan rendah. Umumnya pada saat pukul 09.30 - 11.30 atau 13.30 - 17.00. 

 

Untuk mendapatkan efek atau manfaat maksimal dari kopi sendiri, disarankan agar tidak menambahkan gula, susu full cream, atau creamer yang terlalu banyak pada kopi yang dikonsumsi.  

 

Demikian tadi manfaat kopi dan dampaknya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.