Mewah atau Boros? Menilik Fenomena Konsumsi dalam Gaya Hidup Elite yang Kini Disorot

Hidup mewah
Sumber :
  • Pexels / RODNAE Productions

Cerita Kita – Baru-baru ini gaya hidup mewah tengah menjadi sorotan publik buntut kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Treyam Resor Mewah Melayang di Tepi Pantai, Proyek Ambisius NEOM Arab Saudi

Fenomena gaya hidup mewah di kalangan masyarakat semakin banyak bermunculan. Sebelumnya Mario Dandy kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. 

Andreas Budi Widyanta Sosiolog Universitas Gajah Mada (UGM) menyebut bahwa saat ini gaya hidup memposisikan aspek materialisme. Dimana tidak sedikit orang yang masuk dalam lingkungan yang konsumtif dan menerapkan gaya hidup elite.

5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ada yang Sampai Terbalik

Cerita kita merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor mengapa seseorang bisa memiliki kebiasaan mempublish gaya hidup mewah atau elite.

Sementara menurut Urban Dictionary istilah ini juga bisa dikatakan flexing atau pamer. Beberapa faktor tersebut diantaranya seperti pengaruh lingkungan hingga seseorang membutuhkan pengakuan.

Keutamaan Puasa Tasua, Asyura, dan Amalan yang Bisa Dilakukan Pada Bulan Muharram

Disamping itu fenomena gaya hidup elite akan menunjukkan kepada publik bahwa ada kelas sosial elite yang berbeda dengan kehidupan banyak orang.

Halaman Selanjutnya
img_title