Ini Dia Upaya Mitigasi Gempa Bumi yang Perlu Diketahui dan Dilakukan

Mitigasi Bencana Gempa
Mitigasi Bencana Gempa
Sumber :
  • Pexels/Sanej Prasad Suwal

Cerita KitaMitigasi bencana menjadi sebuah hal penting yang perlu diketahui guna mengurangi risiko bencana alam yang terjadi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana.

Menurut Cambridge Dictionary, mitigasi merupakan tindakan mengurangi seberapa berbahaya, tidak menyenangkan, atau buruknya sesuatu.

Maka dari beberapa definisi mitigasi yang ada dapat diartikan bahwa mitigasi bertujuan untuk menurunkan risiko dan dampak dari bencana.

Bencana sendiri mempunyai tiga pengelompokan diantaranya bencana alam, non alam, dan sosial. Sedangkan bencana alam dibagi menjadi dua kategori yaitu bencana alam meteorologi dan geologi.

Seperti yang diketahui, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya diakibatkan oleh serangkaian peristiwa alam. Sebaliknya bencana non alam atau sosial disebabkan oleh campur tangan manusia.

Bencana gempa bumi utamanya, dapat menyebabkan kerusakan bangunan atau fasilitas publik. Dan perlu diketahui Indonesia menjadi negara yang berada di kawasan cincin api Pasifik atau Ring of Fire, dimana sebagian besar wilayah negara adalah rawan gempa bumi.

Beberapa waktu belakangan wilayah Indonesia sempat diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo hebat, hingga beberapa peristiwa diantaranya menelan korban jiwa.

Maka dari itu sebagai langkah antisipasi, mitigasi bencana gempa bumi perlu diketahui dan dipelajari oleh masyarakat.

Cerita kita mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah peristiwa terjadinya gempa bumi.

Mitigasi Sebelum Gempa Bumi

1. Menyiapkan rencana penyelamatan diri

2. Melakukan pelatihan dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan kepala, sampai bersembunyi di bawah meja

3. Mempersiapkan alat keselamatan standar, persediaan obat-oabatan, serta alat pemadam kebakaran jika ada

4. Membangun kontruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi kuat atau merenovasi bagian bangunan rumah yang rentan

5. Memperhatikan daerah rawan gempa atau kenali lokasi yang ditinggali