Jangan Sampai Salah Kaprah! Kenali Fakta dan Mitosnya Jika Sering Terpapar AC

Fakta Mitos Paparan AC
Sumber :
  • Pexels / Su Casa Panamá

Cerita Kita – AC alias Air Conditioner atau pendingin ruangan saat ini seolah sudah tidak asing lagi atau lumrah digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat.

Sudah Bertaubat, Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Begini Penjelasan UAS

AC juga bisa dijumpai di berbagai tempat, mulai pelayanan umum seperti mall, rumah sakit, sekolah, perkantoran, dan lainnya. Tidak hanya itu AC juga sudah biasa dijumpai di rumah pribadi, bahkan dalam kendaraan.

Cuaca panas sering kali membuat seseorang merasa gerah dan bisa mempengaruhi suasana hati. Apabila terjadi hal seperti ini, maka orang akan cenderung memilih menggunakan AC atau pendingin ruangan.

Waspada, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita

Selain membuat suhu ruangan menjadi lebih stabil, penggunaan AC dianggap lebih baik dibandingkan dengan kipas angin.

Bagi mereka yang bekerja di area perkantoran, AC sudah menjadi konsumsi kegiatan sehari-hari. Namun tetapi apakah benar ada dampak yang bisa ditimbulkan jika terlalu sering terpapar AC?

Lama Ditunggu Penggemar Marvel, Begini Review Film 'Deadpool & Wolverine'

Cerita kita merangkum melalui Hidup Sehat tvOne bersama dr. Dewi Pusitorini, Sp. P, MARS Spesialis Paru, ternyata ada beberapa fakta dan mitos di balik paparan AC.

Dijelaskan bahwa pada ruangan yang ber AC sirkulasinya berputar secara terus menerus sehingga pergantian udara cenderung kurang bagus dibandingkan lingkungan tanpa AC.

Pada kondisi yang panas, maka AC bisa memberi dampak sejuk bagi ruangan sekitarnya. Namun efek dari penggunaan AC secara terus menerus juga tidak baik bagi kesehatan.

Sementara itu kipas angin membuat sirkulasi udara lebih baik serta tidak membuat kulit menjadi kering dan kelembapan udara tetap terjaga dibandingkan AC.

Bagi orang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti asma memiliki sensitifitas yang berbeda. Misalnya saja alergi terhadap makanan, debu, atau hawa dingin. Sehingga ruangan yang tertutup bisa menjadi sumber infeksi.

Disamping itu pentingnya perawatan AC secara rutin juga harus diperhatikan, sebab apabila AC kotor dan tidak dirawat dapat meningkatkan penyakit asma.

Hal ini disebabkan karena dalam AC ataupun kipas angin tentunya ada debu-debu atau kotoran yang bisa membuat penyakit asma seseorang kambuh.

Tetapi jangan khawatir, untuk yang sering berada di ruangan berpendingin atau ber AC bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Sempatkan untuk keluar ruangan menghirup udara segar

2. Gunakan baju hangat dalam ruangan yang berpendingin

3. Minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi

 

Demikian tadi beberapa hal berkaitan dengan paparan pendingin AC, semoga bermanfaat.