Stop Terlalu Sering Mandi, Kamu Perlu Catat Hal Ini!

Cerita Kita – Mandi umumnya dilakukan dua hingga tiga kali sehari. Dengan mandi tubuh bisa terhindar dari kotoran, bakteri, dan hal lainnya yang mengganggu kesehatan.

Orang yang jarang mandi juga beresiko terkena gangguan kesehatan kulit seperti gatal-gatal. Kebiasaan malas mandi juga bisa berakibat membuat tubuh terlihat tidak segar dan merusak penampilan.

Mandi sendiri menjadi salah satu cara untuk merelaksasi diri dan pikiran setelah melakukan aktivitas. Namun, mandi juga bisa membawa masalah bagi sebagian orang seperti kulit kering.

Mandi bertujuan untuk membersihkan tubuh, akan tetapi perlu diketahui kapan waktu yang tepat untuk mandi dan tata caranya agar mandi bisa membawa manfaat bagi tubuh.

Lalu bagaimana tata caranya, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mandi?

Cerita kita menghimpun dari Hidup Sehat tvOne pada 14 Desember 2022 tentang fakta dan mitos berkaitan dengan mandi.

Bersama dr. Suzy Maria, SpPD selaku Spesialis Penyakit Dalam, beliau menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat dalam hal mandi.

1. Mandi Dianjurkan 2 kali Sehari

Sebenarnya anjuran mandi dua kali sehari adalah mitos yang beredar di masyarakat, karena tidak ada aturan resmi tentang seberapa banyak seseorang harus melakukan mandi.

"Itu lebih berdasarkan kultur budaya turun temurun. Yang menentukan seberapa sering kita harus mandi itu ada tiga hal, pertama seberapa sering kita beraktivitas, kedua bagaimana kondisi kulit kita, dan ketiga kita tinggal dimana", jelasnya.

Apabila seseorang beraktivitas dan banyak mengeluarkan keringat, maka tentu diharuskan untuk sering membersihkan badan. 

2. Mandi Pagi Pakai Air Dingin

Secara subjektif orang yang mandi di pagi hari akan lebih bersemangat, tingkat stres berkurang, dan lebih berkonsentrasi.

Namun mitos apabila mandi di pagi hari harus menggunakan air dingin, karena menurut penelitian mandi dengan air dingin maupun hangat sama-sama memiliki manfaat.

3. Mandi Malam Penyebab Rematik

Sebagian orang menganggap bahwa mandi di malam hari bisa memicu potensi penyakit rematik. Namun ternyata hal itu adalah mitos loh.

"Penyakit rematik itu penyebabnya ada banyak. Misalnya disebabkan karena penuaan, endapan kristal di sendi, auto imun, auto infeksi, dan lainnya. Semua penyakit itu kan ada penyebab, tapi bukan karena mandi malam hari", imbuhnya.

Pada malam hari umumnya suhu akan menjadi lebih dingin dan akan membuat cairan yang ada di sendi menjadi kental.  

Pada orang yang sudah mempunyai penyakit rematik, ketika terkena suhu dingin keluhannya akan menjadi lebih dirasakan.

4. Mandi Dengan Membasahi Tubuh Dari Bagian Bawah

Pada saat mandi dianjurkan untuk membasahi tubuh dari bagian bawah terlebih dahulu seperti kaki. Tujuannya adalah agar terjadi penyesuaian suhu pada tubuh dan perubahan aliran darah.