Kisah Pilu Bocah Aldelia 'Dibakar' Temannya hingga Alami Gizi Buruk

Bocah SD di Padang Pariaman alami luka bakar dan gizi buruk
Sumber :
  • tvOne

"Rupanya WC sekolah terkunci. Lalu anak saya lari ke dalam kelas, baru lah diketahui oleh guru. Guru menyuruh Adelia berguling-guling di tanah agar api padam," kata Murniati.

Survei Pilkada Jepara, Simulasi Pasangan Dian-Jadug Berpeluang Menang Besar

Ketika api sudah padam, kondisi Aldelia ternyata sudah mengalami luka bakar serius, nyaris disekujur tubuhnya. Korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit di Lubuk Basung. Lalu dirujuk lagi ke RSUP M Djamil Padang.

Di Padang, Adelia mendapatkan perawatan kurang dari dua bulan. Pihak rumah sakit menyuruhnya pulang dan diminta pelayanan rawat jalan.

Buka Kawasan yang Terisolasi, Bupati Kotim Bakal Tingkatkan Pembangunan Jalan

"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa luka anak saya sudah kering, sudah bisa dibawa pulang namun setelah diperhatikan ternyata masih berat lukanya," ulas Murniati.

Namun nyatanya bekas luka bakar di tubuh Adelia masih berdarah dan basah, apalagi pada bagian belakang. "Ini luka yang masih basah dan seperti infeksi. Ini masih sakit kalau disentuh," beber Murniati sembari memperlihatkan luka itu.

Pilbup Pemalang 2024, Elektabilitas Petahana Unggul di Survei TBRC

Sekitar dua minggu sudah Adelia terbaring di rumahnya. Ia makan melalui selang yang dimasukan ke dalam mulut. Makanan harus ditumbuk hingga cair agar bisa ditelan.

"Tidak ada obat dikasih oleh rumah sakit. Kami pun tidak ada biaya bolak balik ke Padang," tuturnya. Dengan kata lain, Adelia harus melawan rasa sakit sendiri tanpa bantuan obat penahan nyeri.

Halaman Selanjutnya
img_title