Dikira Pria, Oknum Polisi Hajar Teman Perempuan Adiknya hingga Babak Belur
- Pexels/Karolina Grabowska
Ibu korban, Nur Fina, berharap agar kasus ini menjadi perhatian Polres Bulukumba sehingga Briptu AD dihukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Fina mengatakan putrinya dianiaya menggunakan kaki dan tangan hingga mengalami memar di kepala. Selain itu, rahang bengkak kemudian patah tulang di hidung. Saat ditelpon, Ia menjemput korban yang sudah tak berdaya di rumah Briptu AD.
"Setibanya saya di sana saya lihat anak saya sudah kesakitan, lemas. Saya sudah bicara sama orang tuanya kenapa anakku dipukul?" ujarnya.
Pelaku mengungkap alasan dia menganiaya korban lantaran tidak suka dengan korban ada dirumahnya. Padahal, korban ada disitu karena dipanggil adik pelaku. Bukan karena kemauan korban.
"Anakku datang ke rumah temannya itu kan karena dipanggil kemudian setiba di rumah temannya itu malah disuruh masuk ke dalam kamar terus dipukuli sama pelaku (Briptu AD)," kata Fina
Fina mengaku syok dengan kejadian itu dan langsung membawa korban ke rumah sakit. Di sisi lain, Ia meminta polisi segera memproses Briptu AD dan menjatuhkan hukuman yang setimpal.