Anak Demam Setelah Vaksinasi? Ini Dia Cara Mengatasinya

Cerita Kita – Vaksinasi adalah sebuah tindakan memasukkan antigen ke dalam tubuh yang bisa dilakukan melalui injeksi ataupun oral. Setelah menjalani vaksinasi atau imunisasi, beberapa anak mungkin mengalami efek samping salah satunya yakni demam.

Demam adalah meningkatnya suhu tubuh dari kondisi normal. Suhu tubuh normal pada anak-anak berkisar antara 36-37 derajat Celcius. Sementara anaka dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 37,2 derajat Celcius.

Saat demam, anak biasanya akan merasa lemas dan berkeringat. Hal ini karena demam membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak dari pada biasaya.

Semakin  tinggi suhu tubuhnya maka akan makin banyak pula cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Perlu diketahui vaksinasi adalah proses pemberian vaksin atau antigen yang dilemahkan dan dimasukkan ke dalam tubuh, yang gunanya untuk memberi kekebalan.

Sedangkan imunisasi adalah proses ketika vaksin sudah dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga tubuh akan memproses dan membentuk kekebalan.

Cerita kita mengutip dari Youtube Hidup Sehat tvONE, vaksin menjadi hal wajib yang diberikan kepada balita atau anak sejak dini. Sedangkan pemberian vaksin kepada anak atau balita bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh.

DR. dr. Farabi El Fouz, M.Kes, Sp. A selaku Spesialis Anak mengatakan bahwa ada beberapa efek samping setelah anak divaksin. Seperti demam, nyeri di lokasi suntikan, kemerahan atau bengkak, dan alergi hebat.

Untuk efek samping alergi hebat, disarankan agar pasien tidak meninggalkan fasilitas kesehatan atau rumah sakit agar nantinya bisa segera dilakukan penanganan. Namun yang perlu diingat adalah hal ini jarang terjadi.

dr. Farabi menyebut bahwa orang tua tidak perlu khawatir meski masa pandemi covid-19 masih ada, yang perlu dilakukan adalah memastikan agar anak mendapatkan vaksinasi. 

Berikut tips untuk orang tua saat datang ke rumah sakit bersama anak

1. Pastikan anak aman dengan digendong atau dikontrol

2. Apabila sudah membuat janji dengan dokter atau rumah sakit, bisa datang mepet dengan waktu janji sehingga tidak perlu lama di rumah sakit

3. Tetap jalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan lain-lan baik anak maupun orang tua

Semoga wawasan di atas bermanfaat.