Kisah Tantowi Yahya Diberi Buku Doa Sosok Misterius saat di Raudah Madinah, Malaikat?

Tantowi Yahya
Sumber :

Cerita KitaPresenter Tantowi Yahya, menceritakan pengalaman spiritualnya saat menjalani Ibadah Umrah pada tahun 2013. Saat sedang berada di tanah suci Mekah, Tantowi mengaku menemui sosok misterius yang dia duga sebagai malaikat.

Jelang Wukuf, Lebih dari 1,5 Juta Jemaah Haji dari Seluruh Dunia Tiba di Arab Saudi

Dia pun menceritakan peristiwa tersebut, menurutnya kejadian bermula saat dia berusaha berdoa di Raudah, tempat yang paling mustajab untuk berdoa. Menurut Tantowi, umat Islam yang ingin berdoa di tempat tersebut jumlahnya sangat banyak sehingga harus mengantre.

"Jadi saya pernah umroh tahun 2013 gitu ya, ada taman kecil banget, itu namanya Taman Raudhah, tempat yang paling mustajab berdoa tuh ada di situ," kata Tantowi, dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram @merryriana yang dikutip, Jumat, 5 April 2024.

Kemenag Ingatkan Rentan Penipuan: Masyarakat Jangan Tergiur dengan Slogan Haji Murah

"Bayangkan panjangnya antrian  saya ikutlah antrian itu. Begitu saya duduk, Saya bengong lagi, ah udah ah saya keluar ah. lebih bagus i give up this space gitu, to them kan, yang lebih perlu," tambahnya.

Namun ketika dia hendak keluar, tiba-tiba ada tangan yang menyentuhnya. Terlihat sosok misterius yang memiliki paras seperti orang Arab yang cukup tampan, namun bisa berbahasa Palembang.

Doa Bersyukur Atas Nikmat Allah SWT, Lengkap Terjemah dan Artinya

"Nak kemano pak tantowi?" Kata Tantowi menirukan ucapan orang misterius yang menahannya keluar Raudah.

"Loh orang palembang?" jawab tantowi yang heran mendengar sosok tersebut berbahasa Palembang 

"Iyo aku orang palembang, Nak ke mano? Udah duduk sini," 

"Aku pengen keluar, aku ga tau mesti berdoa apa di sini," kata Tantowi menjawab pertanyaan orang itu.

Kemudian kata Tantowi, sosok tersebut mengeluarkan sebuah buku dengan judul 'Doa-doa di taman Raudhah'. Semua doa itu dalam bahasa Indonesia. "Udah saya baca habis, itu saya kasih ke dia, (sambil berkata) 'Pak Terima kasih bukunya'," ujar Tantowi.

Namun sosok itu meminta Tantowi untuk menyimpan buku tersebut. Setelah itu Tantowi membuka obrolan dengan menanyakan di mana alamat orang tersebut di Palembang.

"Disebutkanlah ada di alamat di buku itu.  Jadi itu di satu pesantren, di satu jalan," kata Tantowi.

Kemudian, Tantowi meninggalkan sosok tersebut dengan membawa buku pemberiannya. "Selama saya di Mekah, di Madinah, buku itu ada. Dan saya ingat alamat itu," kata Tantowi.

Anehnya begitu tiba di Jakarta, buku terseut tidak ada. "Tau enggak, begitu saya pulang ke Jakarta, buku itu tidak ada," ujar Tantowi.

Karena masih mengingat dengan jelas alamat yang ada di dalam buku itu, kemudian Tantowi mengecek langsung ke lokasi untuk mengunjungi pesantren yang disebut sosok misterius itu.

"Jalanlah kakak saya, tahu nggak, kakak saya cerita, nggak ada To, katanya. Alamat itu, itu toko," kata Tantowi mendengar ucapan kakanya.

"Masya Allah. Siapa orang itu. Itulah Kebesaran Tuhan kan. Dia kirim malaikat. Insya Allah lah dalam hidup saya, saya pernah ketemu malaikat yang sosoknya itu adalah seorang pengurus pesantren, yang ngakunya tuh dari Palembang," ujar Tantowi.