Bagaimana Pandangan Islam Memakai Rambut Palsu?

Pandangan Islam tentang rambut palsu
Sumber :
  • Pexels / meijii

Cerita Kita – Dalam rangka menjaga penampilan rambut supaya tetap rapi, sebagian orang berupaya menutupi rambutnya yang tidak normal dengan rambut palsu atau wig. 

Legislator Komisi I PDI Perjuangan Dorong Pemerintah Bertindak atas Meninggalnya Diplomat

Ada beberapa definisi yang disebutkan tentang rambut palsu (wig) adalah rambut yang terbuat dari bulu kuda, rambut manusia, wol, bulu, rambut yak, rambut kerbau, atau bahan sintetis yang dipakai di atas kepala untuk mode atau berbagai alasan estetika dan gaya lainnya, termasuk mematuhi budaya dan agama.

Pertanyaannya, bagaimana pandangan islam terhadap pemakaian rambut palsu?

Panglima TNI Panen Raya di Sumut, Tegaskan Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Dari Asma’ ra bahwasanya seorang wanita telah bertanya kepada Nabi saw, ia berkata,

“ wahai rasulullah, sesungguhnya putriku terkena sejenis penyakit pada kulitnya sehingga rambutnya rontok, dan kini sku sksn menyemirkannya, apakah boleh aku sambung rammbutnya?” Beliau menjawab, “ Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan disambungkan” (HR Al-Bukhori dan Muslim)

Upaya Baru Tangani Putus Sekolah di Wilayah Koja dan Tanjung Priok

Dari Humaid Ibn Abdurrahman, dia mendengar Mu’awiyah ra berkhutbah pada waktu haji dari atas mimbar (Nabi saw), dia mengambil potongan rambut dari tangan pengawalnya, seraya berkata, “ wahai penduduk Madinah, di manakah ulama kalian? Saya mendengar Nabi saw.

Melarang hal seperti ini dan beliau bersabda. “ sesungguhnya Bani Israil hancur tatkala paa wanitanya memakai ini” (HR Al-Bukhori dan Muslim)

Halaman Selanjutnya
img_title