Sudah Bertaubat, Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Begini Penjelasan UAS

Ustadz Abdul Somad
Sumber :

Cerita KitaSetiap manusia tentu tidak luput dari dosa atau kesalahan, baik itu kecil, besar, disengaja maupun tidak.

Momen Halikinnor bersama UAS Hadiri Tabligh Akbar di Kotawaringin Timur

Menyadari banyaknya dosa, tidak jarang manusia langsung meminta ampunan atau bertaubat serta berjanji tak mengulangi kesalahannya lagi di masa yang akan datang.

Dalam Islam, umat Muslim meyakini dosa yang mereka lakukan pasti akan diampuni oleh Allah jika telah bertaubat. Hal ini didasari pada ayat Alquran berikut;

Mengenalkan Gondang Oguang ke Dunia Melalui Residensi Budaya

“Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (Al Baqarah ayat 222).

Namun, tidak jarang timbul kekhawatiran dalam hati setiap Muslim, apakah dosa masa lalu tetap akan dihisab atau dimintai pertanggung jawaban meski sudah bertaubat.

Waspada, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita

Menjawab kegelisahan tersebut, dai kenamaan, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa dosa masa lalu orang yang telah bertaubat akan ditutup oleh Allah SWT.

Bukan sekadar ditutupi, UAS menyampaikan dosa masa lalu orang yang telah bertaubat akan diganti dengan kebaikan-kebaikan.

“Semua perbuatan buruknya terdahulu, bukan sekedar ditutupi Allah, yubaddilullaahu sayyi’aatihim ḥasanaat, diganti Allah dengan yang baik-baik," ujar UAS di YouTube Fodamara TV, dikutip Jumat 9 Agustus 2024.

"Kalau sekadar dihilangkan, biasa. Ini diganti Allah dengan yang baik-baik," tegasnya lagi.

Tapi, lanjut UAS, untuk mendapat keutamaan ini setiap Muslim yang telah bertaubat harus membulatkan tekad dan berjanji tidak lagi mengulang dosa masa lalunya.

“Dalam kata lain orang tersebut sudah melakukan taubatan nasuha (taubat yang sungguh-sungguh),” pungkasnya.