Sebentar Lagi Ramadhan, Sudahkah Bayar Hutang Puasa? Ini Tata Caranya

- Pexels / Thirdman
Cerita Kita – Beberapa bulan ke depan umat muslim di seluruh dunia akan berhadapan dengan puasa Ramadhan. Banyak orang Islam yang tentunya sangat menanti bulan suci yang penuh berkah ini.
Umumnya umat Islam wajib melaksanakan puasa sepanjang bulan Ramadhan berlangsung. Namun terkadang ada beberapa kondisi yang membuat seseorang terpaksa tidak bisa melaksanakan ibadah tersebut.
Banyak faktor yang menyebabkan hal itu dapat terjadi, sehingga puasa menjadi batal atau bahkan berhalangan ketika di bulan Ramadhan.
Namun perlu diingat bahwa ketika seseorang berhalangan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena menstruasi, nifas, sakit keras, atau perjalanan jauh, maka wajib hukumnya untuk mengganti puasa di lain waktu.
Maknanya jumlah hari puasa yang diganti harus sama dengan yang ditinggalkan pada saat bulan Ramadhan.
Sementara untuk mereka yang mempunyai udzur dan ada kemungkinan bahwq udzur tersebut akan hilang setelah Ramadhan, maka puasa bisa digantikan setelah bulan Ramadhan usai dengan cara qadha.
Akan tetapi apabila mereka yang berhalangan menjalankan ibadah puasa tidak lagi bisa berpuasa seperti orang tua atau seseorang yang sakit dan tidak ada harapan untuk sembuh, maka mereka mendapatkan keringanan dengan memberi makan orang miskin sebagai pengganti puasa saat bulan Ramadhan yang disebut sebagai fidyah.
Lalu bagaimana tata caranya?
Cerita kita merangkum dari berbagai sumber tentang tata cara pembayaran hutang puasa dalam Islam, yang bisa jadi referensi untuk umat muslim di seluruh dunia.