Novel ini Tidak Sama Dengan Covernya. Kita Pergi Hari ini. Sampul Manis Dengan Kisah Tragis

Novel kita pergi hari ini
Sumber :
  • Pengejacerita/Instagram

Cerita Kita –Jika anda pikir novel ini berisi kisah yang ceria secerah covernya, maka anda salah. Novel "Kita Pergi Hari Ini" mengangkat kisah fiksi yang mengkombinasikan antara fantasi dengan dongeng. Meskipun begitu cerita didalamnya menyimpan alur yang gelap, menyedihkan dan kontradiktif dengan sampul novel. 

Buku Atomic Habit Untuk Kaum Rebahan

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, dengan handal menorehkan kisah tersebut dengan dibungkus gaya menulis yang absurd dan mengundangnya sekelumit imajinasi. Tidak dipungkiri penulis muda ini memang berbakat dalam membawa pembaca tenggelam dalam cerita-cerita fiksi yang fantastis. 

Pada sampulnya, anda akan diperlihatkan berupa penampakan lima anak yang memperhatikan pemandangan indah didepannya. Namun nyatanya, isu yang dibawa Ziggy malah berkebalikan, menyeramkan, dan menegangkan yang terangkum dalam novel setebal 192 halaman tersebut..

Sinopsis Kita Pergi Hari Ini

Review Buku Yang Belum Usai: Manusia Perlu Menyembuhkan Luka Batin, Bukan Diam Dengan Waktu

bercerita tentang lima anak-anak yang tinggal di sebuah kota bernama kota Suara. Mereka kemudian berkeinginan untuk berpetualang di kota Terapung Kucing Luar Biasa yang dihuni makhluk-makhluk aneh. Bahkan penduduk di kota tersebut berisi para kucing yang berperilaku mirip manusia. 

Layaknya kucing, mereka Berjalan dengan dua kaki, menggunakan dua tangan. Namun mereka juga bekerja dan melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Makhluk kucing ini juga cerdas hingga beberapa dari mereka mampu menjadi pengasuh anak manusia.

Buku Sapiens Grafis Vol.2: Pilar-pilar Peradaban, Mengulas Cara Hidup Manusia

Suatu hari mulailah mereka menyusuri kota tersebut. Lima anak tersebut terdiri dari Mi, Mo, Ma dan dua anak kembar, Fifi dan Fufu. Ditemani Nona Gigi, pengasuh kucing mereka untuk berkelana di kota Kota Terapung Kucing Luar Biasa. 

Namun petualangan mereka ternyata tidak semenyenangkan seperti yang dibayangkan. Diawali dari perjalanan ke Kota Terapung Kucing Luar Biasa, dengan menggunakan kereta air.

Bentuk kendaraan Kereta air ini cukup unik mirip daun. Para penumpang akan duduk di sebuah daun dan lantai pijakan akan berubah menjadi air saat mereka duduk.

Dibalik dibuatnya Sirkus sendu ini ternyata memiliki tujuan. Dimana tangisan kesedihan dari para penumpang ketika menonton sirkus sendu dapat menjadi bahan bakar kereta air sehingga mereka bisa sampai ke kota Terapung Kucing Luar Biasa. Sesampainya di kota tersebut mereka disuguhkan dengan pemandangan luar biasa. 

Kota Terapung Kucing Luar Biasa dipenuhi oleh para kucing yang hidup seperti manusia. Mereka bekerja, bersekolah, berbelanja layaknya manusia. Nona Gigi membawa kelimanya, Mo, Ma, Mi, Fufu, dan Fifi untuk menyusuri kota yang indah ini.

Dari situlah keanehan mulai terjadi dengan ditandai masalah demi masalah yang datang kepada mereka. Bahkan kejadian yang menimpa lima anak-anak tersebut cukup mengerikan dan mengancam nyawa kelimanya. 

Pada intinya novel Kita Pergi Hari Ini memberikan pesan kepada pembacanya tentang sebuah pengalaman dan pengetahuan yang jangan sampai terkubur dalam memori.

Tetapi harus kita ingat dan bisa kita gunakan suatu saat nanti hingga kita berkembang dan berkreasi. Jika anda penasaran dengan jawaban-jawaban tentang alur cerita ini, maka dapatkan novel Kita Pergi Hari ini di berbagai toko buku di kota anda. Semoga review ini bisa membantu memberikan sekilas jendela dari Novel karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie.