MS GLOW dan Benings Berkolaborasi untuk Edukasi Bahaya Skincare Ilegal di Indonesia

MS Glow dan Benings Edukasi Masyarakat bahaya Skincare Ilegal
Sumber :

Jakarta – Dua brand lokal ternama, MS GLOW dan Benings, berkolaborasi dan menunjukkan kekompakan dalam acara Melanin Matters Freedom untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang bahaya skincare ilegal, khususnya produk yang mengandung merkuri dan etiket biru.

Suster Wike Ditunjuk Jadi Brand Ambassador Baru MS GLOW

Acara ini digagas oleh Melanin Hero, komunitas yang mengkampanyekan kecintaan terhadap warna kulit alami tanpa memaksakan standar kecantikan tertentu. Bertempat di The Park Pejaten Mall, Jakarta Selatan, acara berlangsung sepanjang hari dan menghadirkan berbagai sesi menarik, termasuk sesi yang menjadi sorotan utama, Indonesia Menuju Glowing Sehat, pada pukul 16.45 WIB.

Sesi tersebut menghadirkan Shandy Purnamasari, pendiri MS GLOW, dan dr. Oky Pratama, dokter kecantikan sekaligus pemilik Benings Indonesia Group. Dalam diskusi ini, keduanya menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya memilih produk skincare yang aman dan sesuai aturan, serta menggalakkan edukasi terhadap bahayanya produk ilegal dan mengandung bahan berbahaya. Sesi ini dipimpin oleh moderator Verra Oktavianti, Founder Melanin Hero. 

Perwakilan 38 Negara Hadir dalam Festival Make Up Permanen Internasional di Indonesia

Shandy Purnamasari menekankan bahwa kehadiran produk skincare ilegal yang menjanjikan hasil instan adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

“Kami sebagai produk lokal senang dengan gebrakan dr. Oky, yang berani membongkar kejahatan brand ilegal yang punya produk berbahaya. Kalau produknya benar (mengikuti aturan yang berlaku), ngapain takut?” ujar Shandy.

Jangan Sampai Iritasi, Begini Cara Pakai Retinol yang Tepat

Selain itu, Shandy juga mengungkapkan bahwa customer skincare di Indonesia kini semakin cerdas dalam memilih produk, tidak hanya sekadar mencari hasil cepat, tetapi juga memastikan keamanan dan transparansi dari brand yang mereka gunakan.

“Produk yang sesuai aturan dan punya sertifikat BPOM itu hasilnya tidak instan. Kalau produknya memang bagus, hasilnya nanti akan sesuai klaimnya. Inilah yang terus kami edukasikan kepada masyarakat, meski sering kalah dengan testimoni-testimoni instan yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title