Sering Eksfoliasi Wajah Jadi Tumbuh Jerawat? Catat 3 Dampaknya!

Eksfoliasi Kulit
Eksfoliasi Kulit
Sumber :
  • Pexels / Anna Shvets

Cerita Kita – Cerita Kita - Salah satu hal yang dilakukan kebanyakan orang saat merawat kulit wajah adalah dengan eksfoliasi. Eksfoliasi sendiri merupakan sebuah proses untuk mengangkat sel kulit mati yang ada di lapisan terluar kulit. 

 

Eksfoliasi pada kulit wajah dapat membantu seseorang untuk menjaga dan merawat wajah dari debu, sinar matahari, hingga sisa produk kecantikan yang menempel sehingga dapat menyumbat pori-pori. 

 

Ternyata selain bisa membersihkan pori-pori kulit wajah, eksfoliasi juga dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu kulit menjadi lebih bersinar. 

 

Akan tetapi perlu dicatat bahwa terlalu sering eksfoliasi juga memberikan dampak yang membayakan bagi kulit. Oleh karena itu, hal ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. 

 

Dikutip Cerita Kita dari berbagai sumber, eksfoliasi dibagi menjadi dua yaitu eksfoliasi kimia dan fisik. Eksfoliasi kimia merupakan sebuah proses perawatan kulit dengan mengguanakan bahan aktif kimia. 

 

Sedangkan eksfoliasi fisik dikenal menggunakan teknik manual untuk menghilangkan kulit mati. Pada proses ini bahan yang digunakan bertekstur kasar dan berpasir, sehingga berfungsi untuk mengikis kulit mati di permukaan wajah. 

 

Lalu seberapa sering kulit wajah harus di eksfoliasi? 

Rekomendasinya, eksfoliasi wjaah bisa dilakukan sekitar dua hingga tiga kali dalam jangka waktu satu minggu. Selain itu pengguanaan masker juga bagus untuk merawat kulit. 

 

Namun, kembali lagi setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Jadi perlu diingat bahwa perawatannyapun juga tidak sama. 

 

Tapi bagaimana jika terlalu sering melakukan eksfoliasi pada wajah?